Sosiolingusitk adalah cabang ilmu bahasa yang tergolong ke dalam linguistik makro (makrolinguistik). Sosiolinguistik merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu berbeda (sosiologi dan linguistik) namun saling berhungan erat. Kendati demikian, objek yang dijadikan kajian dalam sosioingusitik bukanlah sosiologi (ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat), melainkan bahasa. Jadi, antara sosiolinguistik dan linguistik sosial merupakan dua disiplin ilmu dengan objek kajian yang berbeda. Yang satu mengkaji tentang bahasa dan yang lainnya mengkaji tentang kondisi sosial-kemasyarakatan. 


Etnolinguistik terbentuk dari gabungan kata etnologi dan linguistik, yang lahir karena adanya penggabungan antara pendekatan yang biasa dilakukan oleh ahli etnologi (kini: antropologi budaya) dengan pendekatan linguistik. Nama lain untuk menyebut istilah etnolinguistik adalah antropo linguistik atau linguistik antropologi (Duranti, 1997:2).