3.3 Akuntansi Pembubaran Akibat Penerimaan Sekutu Baru

Sebuah Firma memungkinkan adanya perubahaan komposisi kepemilikan akibat sekutu lama keluar atau diterimanya sekutu baru. Apabila seorang sekutu baru berniat masuk maka dapat dilakukan dengan cara membeli bagian modal/kepentingan sekutu lama.

Apabila sekutu baru membeli bagian modal/kepentingan sekutu lama maka akan terjadi penyesuaian modal/kepentingan dari sekutu lama. Penyesuaian tersebut dapat berupa kenaikan atau penurunan dari modal sekutu lama. Perlakuan atas penyesuaian tersebut disesuaikan dengan menggunakan dua metode yaitu metode Bonus dan metode Goodwill.

Metode Bonus dilakukan apabila sekutu lama sepakat bahwa atas total modal yang diinvestasikan sekutu baru diberikan hak sebesar persentase tertentu dan selisih antara total modal yang diinvestasikan dengan persentase kepentingan yang menjadi hak sekutu baru dicatat sebagai penambah atau pengurang modal dari sekutu lama

Metode Goodwill dilakukan apabila sekutu lama sepakat bahwa atas total modal yang diinvestasikan sekutu baru diberikan hak sebesar persentase tertentu dan total modal yang diinvestasikan disesuaikan dengan persentase kepentingan yang menjadi hak sekutu baru tersebut. Hal ini mngakibatkan kenaikan jumlah modal yang disebut dengan Goodwill


Penerimaan sekutu baru dapat terjadi melalui:

1.Pembelian kepentingan atau modal sekutu awal

2.Investasi aset yang akan menimbulkan kenaikan total modal persekutuan

Metode perhitungan dan pencatatan penerimaan sekutu baru ini sama dengan pembentukan firma baru

Contoh Kasus Pembubaran Akibat Penerimaan Sekutu Baru

Contoh 1:

Roni dan Indi adalah 2 orang sekutu dengan masing-masing modal sebesar Rp. 25.000.000 dengan metode pembagian laba dibagi rata. Joy berkeinginan membeli ½ kepentingan Roni (50% x Rp. 25.000.000) dengan harga Rp. 15.000.000. Indi setuju menerima Joy. 

Jurnal :

Modal Roni  12.500.000

           Modal Joy  12.500.000

Atas diterimanya sekutu baru, pembagian laba rugi harus disepakati kembali namun apabila tidak ada perubahan maka digunakan kesepakatan awal.

Dalam contoh disepakati memakai metode pembagian laba dibagi rata. Artinya Roni, Indi dan Joy masing-masing mendapat kepentingan 33,3%


Contoh 2:

Roni dan Indi adalah 2 orang sekutu dengan masing-masing modal sebesar Rp. 25.000.000 dan metode pembagian laba rugi yang disepakati adalah dibagi rata. Joy berkeinginan menjadi anggota sekutu baru dengan menanamkan invetasi dalam bentuk uang kas sebesar Rp. 15.000.000. Indi setuju menerima Joy. 

Jurnal :

Kas  15.000.000

  Modal Joy  15.000.000

Atas diterimanya sekutu baru, pembagian laba rugi harus disepakati kembali. Sesuai dengan perubahan modal maka kepentingan Roni dan Indi berubah dari masing-masing sebesar 50% (25.000.000/50.000.000) menjadi masing-masing sebesar 38,46%  (25.000.000/65.000.000) dan Joy mendapat 23,08%


Contoh 3:

Apabila disetujui bahwa sekutu baru hanya mendapat kepentingan sebesar 10%. Setoran modal Joy sama dengan kepentingan yang akan diperolehnya maka perhitungan setoran modal Joy adalah:

Modal Roni dan Indi                             Rp. 50.000.000

Kepentingan Roni dan Indi  90%

Total modal (50.000.000/90%)               Rp. 55.555.555 ( - )

Setoran Joy                                             Rp.   5.555.555

Jurnal :

Kas  5.555.555

       Modal Joy  5.555.555


Contoh 4:

Apabila disetujui bahwa sekutu baru harus membayar Rp. 10.000.000 namun hanya mendapat kepentingan sebesar 10%  dari yang seharusnya 16,67% (10.000.000/60.000.000) maka atas selisih dijadikan bonus bagi sekutu lama. Pembagian bonus untuk sekutu lama sesuai kesepakatan awal yaitu bagi rata dengan perhitungan sebagai berikut:

Total Setoran Modal Roni, Indi dan Joy  Rp. 60.000.000

Kepentingan Joy 10% x 60.000.000         Rp.   6.000.000 ( - )     

Sisa (bagian modal Roni dan Indi)           Rp. 54.000.000

Modal Roni dan Indi sebelum Joy masuk  Rp. 50.000.000 ( - )

Total Bonus kepada Roni dan Indi              Rp.   4.000.000

Bonus Roni dan Indi (4.000.000/2)             Rp.   2.000.000

Jurnal :

Kas  10.000.000

     Modal Joy  6.000.000

     Modal Roni  2.000.000

     Modal Indi  2.000.000


Contoh 5:

Apabila disetujui bahwa sekutu baru harus membayar Rp. 10.000.000 namun hanya mendapat kepentingan sebesar 10% dari yang seharusnya 16,67% (10.000.000/60.000.000) maka atas selisih dijadikan goodwill bagi sekutu lama. Pembagian goodwill untuk sekutu lama sesuai kespakatan awal adalah bagi rata. Perhitungannya  adalah sebagai berikut:

Setoran modal Joy                            Rp.   10.000.000

Kepentingan Joy                                         10%     

Total modal (10.000.000/10%)           Rp. 100.000.000

Total Setoran Modal                           Rp.   60.000.000 ( - )

Total Goodwill kepada Roni dan Indi  Rp.   40.000.000

Goodwill Roni dan Indi (40.000.000/2)  Rp.   20.000.000

Jurnal :

Kas  10.000.000

               Modal Joy    10.000.000

Goodwill  40.000.000

               Modal Roni  20.000.000

               Modal Indi  20.000.000


Terakhir diperbaharui: Tuesday, 23 March 2021, 10:48