4.2 Hal-hal yang dapat mengeliminasi Kecurangan
Untuk menghindari potensi kerugian akibat fraud, melakukan upaya pencegahan merupakan hal wajib. Ada 7 cara yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan fraud dalam bisnis, yaitu:
Lakukan proses perekrutan karyawan secara hati-hati
Anda perlu memastikan bahwa seorang calon karyawan mempunyai kredibilitas tinggi dan bisa dipercaya. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengeceknya, seperti mengaudit akun media sosial, mencari tahu credit scoring, serta menyelidiki latar belakang calon karyawan.
Membagi tanggung jawab akuntansi
Pelaku UKM biasanya mendedikasikan tugas keuangan pada satu orang. Tugasnya pun beragam, meliputi pemakaian email, pembayaran tagihan, pembuatan rekening bank, dan lain sebagainya. Situasi seperti ini menimbulkan potensi fraud yang sangat tinggi.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mendelegasikan tugas terkait akuntansi perusahaan ke beberapa orang. Kalaupun Anda tak mempunyai biaya yang mencukupi untuk merekrut tenaga tambahan, solusinya adalah melakukan rotasi tugas karyawan.
Bangun lingkungan kerja yang positif
Lingkungan kerja yang kondusif dapat mendorong upaya pencegahan fraud. Anda perlu memberi respek dan memperlakukan karyawan dengan adil. Selain itu, pastikan pula bahwa karyawan sadar tentang konsekuensi ketika mereka melakukan fraud. Sebagai tambahan, pertimbangkan pula membuat sistem pelaporan secara anonim.
Terapkan kewajiban memanfaatkan cuti
Kebijakan bagi karyawan untuk wajib menggunakan fasilitas cuti dari perusahaan juga dapat mencegah fraud. Hal yang perlu Anda ketahui, ciri pelaku fraud adalah mereka berusaha menghindari cuti. Langkah itu mereka lakukan untuk menutupi kecurangan yang dilakukannya.
Laksanakan audit secara mendadak
Anda juga dapat mencegah fraud di tempat kerja dengan mengadakan audit dadakan secara rutin. Dengan cara ini, pelaku fraud merasa ketakutan kalau tindakan curangnya bakal ketahuan. Di waktu bersamaan, tindakan ini juga membuat karyawan lain aware bahwa perusahaan melakukan pengawasan ketat kepada mereka.
Jangan terbatas hanya pada aspek finansial
Kecurangan tidak hanya berkaitan dengan aktivitas finansial. Tak menutup kemungkinan ada pula tindakan curang lainnya seperti pencurian data penting perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu membangun prosedur yang ketat terhadap akses data sensitif.
Konsultasi akuntan tepercaya
Langkah terakhir, Anda dapat menggunakan jasa akuntan publik Certified Public Accountant (CPA) atau Certified Fraud Examiners (CFE) tepercaya. Dengan bantuan mereka, Anda tidak hanya bisa mendapatkan kiat efektif mencegah fraud, tetapi juga sekaligus mendeteksi praktik kecurangan internal.
Nah, itulah 7 tips mencegah fraud yang dapat Anda praktikkan. Ingat, pencegahan fraud adalah salah satu upaya menyelamatkan bisnis dari potensi kebangkrutan.