Topic outline

  • General

  • Pertemuan 1

    • Proposal Penelitian File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 1.1 Pengertian Proposal

      • Sugiyono (2013), Proposal penelitian ialah pedoman yang berisikan berbagai legiatan serta langkah-langkah anasistematis yang akan diikuti ileh seorang peneliti dalam melakasanakan suatu penelitian.

      • Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D, Proposal penelitian ialah suatu bentuk dokumen rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu proses penelitian. Proposal penelitian harus berisikan informasi yang cukup bagi si pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang dilakukan.

      • Proposal penelitian adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

      1.2 Jenis Proposal Penelitian

      1. Proposal penelitian pengembangan merupakan proposal yang digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan permaslahan aktual. Dalam hal ini, penekanan kegiatan pengembangannya yaitu pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

      2. Proposal penelitian kajian pustaka adalah proposal yang ditulis untuk melaksanakan penelitian dengan tujuan memecahkan suatu permasalahan yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan.

      3. Proposal penelitian kualitatif adalah proposal yang ditulis dengan tujuan untuk mengungkapkan permasalahan secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci dalam penelitian.

      4. Proposal penelitian kuantitatif adalah proposal penelitian yang ditulis dengan menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yaitu pendekatan yang diawali dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya.

      1.3 TAHAPAN PENULISAN

      •Munculkan judul untuk proposal
      •Buat halaman judul
      •Ringkas proposal dalam abstrak
      •Buat daftar kata kunci yang akan muncul dalam proposal.
      •Menyertakan daftar isi
      •Tulisalah bagian pendahulaun
      •Berikan latar belakang dalam pendahuluan
      •Menulis Tinjauan Literatur untuk mengontekstualisasikan penelitian
      •Menjelaskan penelitian yang diusulkan
      •Menjelaskan sumber daya kelembagaan yang relevan
      •Daftar referensi
      •Identifikasi personil
      •Menyertakan lampiran, jika perlu
      •Proyeksikan anggaran

      1.4 Sistematika proposal

      Halaman Judul

      Daftar isi

      Bab I Pendahuluan

      Latar Belakang

      Perumusan Masalah

      Tujuan Penelitian

      Manfaat Penelitian

      Bab II Tinjauan Pustaka

      - Literatur

      - Batas - Batas Konseptual

      - Kerangka Teoritis / Hipotesis

      Bab III Metodologi

      - Metode Penelitian

      - Teknik Pengumpulan Data

      Teknik Analisis Data

      Daftar Pustaka

      Lampiran

      - Bab pendahuluan

      - Bab tinjauan pustaka

      - Bab metodologi

      - Daftar pustaka

      - Lampiran

  • Pertemuan 2

    • latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian. File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 2.1 Latar Belakang 

      1. Background singkat

      2. Fakta normatif dan empirik (data)

      3. Argumentasi pentingnya penelitian

      4. Penjelasan kebaruan penelitian➔ Research gaps 5. Thesis statement

      Harmonisasi Peraturan Pelaksana Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah.

      a. Perbandingan kekuatan hokum masing2 jenis produk hokum pengelenggaran pilkada__

      b. Bagaimana pola harmonisasinya?

      c. Apakah implikasi hokum yang timbul atas kontradiksi peraturan …..

      LATAR BELAKANG

      ➔ Background: ada kontradiksi dalam aturan…………

      ➔ Fakta normative: interpretasi pelaksanaan berbeda____contoh (Surakarta, Jakarta, poso, ….)

       ➔ Urgensi: kisruh…..kacau…

      ➔ Research gaps: a…b…..blm ada jawaban yg memuaskan……

       ➔ Thesis statement: oleh karena itu peneliti akan menganalisis….



      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 2.2 Rumusan Masalah

                Pengertian singkat rumusan masalah adalah kasus yang ingin diteliti. Dalam menyusun rumusan masalah, peneliti suatu fenomena dan biasanya mempertanyakan mendefinisikan fenomena tersebut sebagai masalah. Di mata orang lain, mungkin suatu fenomena sama sekali bukan sebuah masalah, namun di mata peneliti, apa yang ingin diteliti harus berupa masalah.

              Perumusan masalah disebut juga sebagai research questions atau research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.

      METODE PENELITIAN KUALITATIF

      •Memutuskan sesuatu yang unik,menarik,dan mengandung masalah.
      •Menjelaskanargumen mengapa hal tersebut dianggap sebagai masalah
      •Merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah tersebut
      •Memilih satu ada lebih pertanyaan-pertanyaan yang dianggap penting untuk dijawab melalui penelitian yang hendak dilaksanakan.

      A. Bentuk Rumusan Masalah

      1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih.
      2. Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan (komparasi) keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Perbedaan tersebut bisa dinilai dari metoda, perlakuan lain atau pada waktu yang berbeda.
      3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu: hubungan simetris, hubungan kausal, dan interaktif/timbal balik.

      B. Contoh Rumusan Masalah 

      Pertanyaan penelitian kuantitatif

      Pertanyaan yang mengarah pada jawaban untuk mengukur hubungan dan pengaruh atau menguji suatu variabel tertentu.

      Contoh:

      1. Apakah ada pengaruh atau hubungan?

      2. Seberapa besar pengaruh?

      Pertanyaan penelitian kualitatif

      Pertanyaan yang mengarah pada jawaban untuk menggambarkan, mengeksplorasi dan mengkritisi suatu fenomena tertentu

      Contoh:

      1. Bagaimana proses?

      2. Mengapa?

      3. Apa?

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal
    • 3.1 Tujuan Penelitian

      Tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk:

      1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang.

      2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru.

      3. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemua penelitian sebelumnya atau dasar untuk penelitian selanjutnya.

      4. Memenuhi keinginan sosial.

      5. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat

      Tujuan pada penelitian dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

      1. Tujuan umum

      Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian.

      2. Tujuan khusus

      Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah: mengukur, mengidentifikasi, menganalisa, membandingkan, menilai, mengetahui, dll.



      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 3

    • manfaat penelitian dan fokus masalah. File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 3.1 Manfaat Penelitian

      Manfaat penelitian : menjelaskan tentang kegunaan hasil penelitian bagi beberapa pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti misalnya bagi penulis sendiri, bagi pihak lembaga pendidikan, bagi pembuat kebijakann dsb.Ditinjau dari manfaat teoritis dan manfaat praktis

      3.2 Jenis Manfaat Penelitian dan Contoh:

      • Manfaat Teoritis, bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian.

      contoh : Hasil Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan konsep praktek pekerjaan sosial terutama tentang intervensii pekerjaan sosial terhadap anak autisme.

      • Manfaat Praktis,bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemecahan masalah yang berhubungan dengan topik atau tema sentral dari suatu penelitian penelitian ini berguna secara teknis untuk memperbaiki, meningkatkan dlsb suatu keadaan berdasarkan penelitian yang dilakukan dan mencari solusi bagi pemecahan masalah yang ditemukan pada penelitian

      contoh : 

      Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah sosialisasi pada anak autisme. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi penyusunan program pemecahan masalah anak autisme.

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 3.3 MASALAH &FOKUS PENELITIAN

      • Masalah: penyimpangan (kesenjangan) dr apa yg seharusnya dgn apa yg senyatanya.Sifat masalah dlm penelitian kualitatif masih bersifat sementara, artinya bisa berubah ketika peneliti ke lapangan.
      • 3 macam masalah dlm penelitian kualitatif:

      1. Masalah tetap

      2. Masalah berkembang, judul tidak byk berubah.

      3. Masalah diganti, artinya judul jg diganti menyesuaikan dengan masalah yg ditemukan.

      • Kuantitatif= parsial

      Kualitatif= Holistik meliputi: place, actor dan aktivity

      PROPOSAL PENELITAN

      Fokus penelitian diperoleh setelah peneliti melakukan grand tour observation (penjelajahan umum).

      Syaratnya:

      UI NORMALITARIAN ROMIOGINITAR

      Uji

      Ho

      ➤ Peneliti harus menguasai teori tentang fokus penelitian yg akan diambil Pula

      ➤ Peneliti harus menyukai fokus penelitian.

      ➤ Peneliti harus memiliki kemudahan untuk mengumpulkan data.

      Uji

      ➤ Peneliti harus memiliki cukup referensi tentang teori yg akan digunakan


      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 4

    • Kajian pustaka dan teori File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 4.1 Kajian Pustaka

      A. MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA

      • SEARCHING, OBTAINING, ASSESSING, READIANG,
      • CRITICALLY EVALUATING, RECORDING,
      • AND WRITING A CRITICAL REVIEW
      1. MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA (SEARCHING)
      •Pikirkan topik atau area yang diminati (penggunaan IT dalam marketing)
      •Definisikan topik dalam satu phrase (perilaku periklanan melalui pesan teks pada mobile phone)
      •Phrase dibagi atas beberapa konsep (perilaku, periklanan, pesan teks, mobile phone)
      •Buat list alternatif terminologi untuk setiap konsep
      •Pilih salah satu sumber kepustakaan, misalnya index buku, online database.
      •Lakukan pencarian awal melalui sumber kepustakaan, gunakan paling banyak 2 konsep pencarian
      •Jika terlalu sedikit gunakan istilah lain untuk setiap konsep
      •Gabungkan beberapa konsep dengan operator boolean (AND, OR, NOT)

      2. MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA (OBTAINING)
      •Setelah mempunyai daftar kepustakaan yang potensial, langkahselanjutnya adalah mendapatkan kepustakaan tsb
      •Gunakan inter-library jika diperlukan

      3. MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA (ASSESING)
      •Penting untuk menilai kredibilitas teks yang ditemukan
      •Yang harus dilihat dari terbitan buku adalah:

      – Apakah pengarang terkenal pada bidang tersebut

      – Apakah anda pernah mendengar penerbitnya sebelumnya

      – Apakah buku dalam a second or subsequent editions atau telah di reprint.

      Menilai artikel jurnal, adalah:

      •Apakah ditujukan untuk akademik atau praktisi
      •Sudah berapa lama sebuah jurnal tersebut ada
      •Apakah jurnal tersebut mempunyai editorial board, advisor. Dan apakah mereka terkenal?
      •Apakah ada policy untuk meriview artikel secara jelas (fokus pada peer reviewed)


      Menilai webpage

      •Kejelasan pemilik dan kontak detail
      •Apakah ada otorisasinya, sebagai contoh, dimiliki universitas atau pemerintah
      •Apakah web mempunyai tujuan yang jelas, termasuk penolakan terhadap web tersebut
      •Apakah up-to-date

      4. MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA (READING)
      •Membaca untuk tujuan akademik berbeda dengan kegiatan membaca novel
      •Untuk artikel jurnal, fokus pada abstrak, pendahuluan dan kesimpulan
      •Untuk buku biasanya tidak memiliki abstrak, lakukan scanning pada index




      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 4.2 Teori
      •Sukmadinata (1999: 17) menyatakan bahwa teori merupakan   suatu set atau system pernyataan (a set of statement) yang   menjelaskan  serangkaian  hal .  Teori  merupakan  abstraksi   dari pengetahuan pengertian atau hubungan dari proporsi   atau dalil.
      •Menurut Kerlinger dalam Nazir (2005:19) menyatakan bahwa   teori  adalah  sebuah  set  konsep  atau  construct  yang   berhubungan  satu  dengan  yang  lainnya,  suatu  set  dari   proporsi yang mengandung suatu pandangan sistematis dan   fenomena.

      4.3 SISTEM PERNYATAAN SUATU TEORI

      Menurut Sukmadinata (1999: 17)

      – Pertama,  pernyataan  dalam  suatu  teori  bersifat memadukan (unifying statement).

      – Kedua,  pernyataan  tersebut  berisi  kaidah-kaidah  umum (universal preposition).

      – Ketiga,  pernyataan  bersifat  meramalkan  (predictive statement)

      (Sugiyono, 2010)

      Secara umum, teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan  (explanation),  meramalkan  (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala.




      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 5

    • landasan teori File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 5.1 Landasan Teori

      1. Sugiono (2016)

      Landasan teori adalah kumpulan teori yang relevan dengan variabel atau permasalahan penelitian dan menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis serta kerangka pemikiran penelitian.

      2. Creswell (2012)

      Landasan teori merupakan kerangka konseptual yang berisi teori-teori yang menjelaskan hubungan antar-variabel penelitian dan menjadi dasar untuk menjelaskan fenomena yang diteliti.

      3. Nazir (2014)

      Menurut Nazir, landasan teori adalah serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang fenomena dengan menjelaskan hubungan antar variabel.

      4. Arikunto (2013)

      Landasan teori adalah dasar berpikir ilmiah yang bersumber dari teori-teori terdahulu untuk memberikan arah, gambaran, serta dukungan logis terhadap penelitian yang dilakukan.

      5. Sugiono & Hariyanto(2017)

      Landasan teori merupakan rujukan konseptual yang digunakan untuk mendukung dan memperkuat argumentasi penelitian sehingga penelitian memiliki kejelasan konsep.

      Landasan teori ini perlu ditegakkan agar penelitian itu  mempunyai  dasar  yang  kokoh,  dan  bukan sekedar  perbuatan  coba-coba  (trial  and  error). Adanya landasan teoritis ini merupakan ciri bahwa penelitian  itu  merupakan  cara  ilimiah  untuk mendapatkan data.


      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 5.2 Jenis Teori

      Tiga macam teori yang berhubungan dengan data empiris.

      •Teori yang deduktif: memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan diterangkan.
      •Teori yang induktif: adalah cara menerangkan dari data ke arah  teori.  Dalam  bentuk  ekstrim  titik  pandang  yang positivistik ini dijumpai pada kaum behaviorist.
      •Teori  yang  fungsional:  di  sini  tampak  suatu  interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.

      Contoh Text Book Asing :

      Boumol, W. J., & Blinder, A. S. 1988. Economics: Principles and policy (3rd ed.). Harcourt Brace Javanovich, Publishers, San Diego.

      Contoh Text Book Terjemahan :

      Belkaoui, A. R. 2000. Teori akuntansi buku 1 dan 2. (Alih bahasa Marwata, Widiastuti, H., Kurniawan, C. H., Ariesanti, A. A ). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

      Contoh Text Book Indonesia :

      Husnan, S. 2001. Dasar-dasar teori portofolio. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, Yogjakarta.

      Contoh Dari Jurnal

      Hadiati,  Sri.&  Ruci,  Sarwi.  1999.  “Analisis  Kinerja  Kualitas  Pelayanan Terhadap  Kepuasan  Pelanggan  pada  Telkomsel  Malang  Area”.  Jurnal

      Manajemen dan Kewirausahaan Vol.1, No. 1, September: 56 - 64

      Contoh Dari Website

      Suhat, Bandar. Aplikasi Perangkat Lunak pada Kantor Pemerintah Daerah di Indonesia. http://jurnalunsiya.net 12 Mei 2011

      MLA (Modern Language Association)

      •Chien, Chen-Fu, and Li-Fei Chen. "Data mining to improve personnel selection   and enhance human capital: A case study in high-technology industry." Expert   Systems with applications 34.1 (2008): 280-290.

      APA (American Psychological Association)

      Chien, C. F., & Chen, L. F. (2008). Data mining to improve personnel selection and enhance human capital: A case study in high-technology industry. Expert Systems with applications, 34(1), 280-290.

      ISO 690

      CHIEN, Chen-Fu; CHEN, Li-Fei. Data mining to improve personnel selection and enhance human capital: A case study in high-technology industry. Expert Systems with applications, 2008, 34.1: 280-290.

      Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)

      [27] J. R. Beveridge and E. M. Riseman, "How easy is matching 2D line models using local search?" IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence, vol. 19, no. 16, pp. 564-579, June 1997.


      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 6

    • Metode penelitian File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 6.1 Metode Penelitian

      Metode penelitian adalah cara atau prosedur ilmiah yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan guna menjawab rumusan masalah penelitian. Metode penelitian memastikan penelitian dilakukan secara sistematis, logis, terencana, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

      Dalam pengertian lain, metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dipilih peneliti untuk memperoleh data yang valid dan reliabel agar tujuan penelitian dapat tercapai.

      A. Metode Penelitian Kuantitatif

      Metode kuantitatif adalah metode yang menggunakan angka, statistik, dan analisis numerik.

      Ciri-ciri:

      • Data berbentuk angka.

      • Menggunakan instrumen penelitian yang baku.

      • Analisis menggunakan statistik.

      • Bertujuan menguji hipotesis.

      Jenis-jenisnya:

      1. Eksperimen
        Meneliti hubungan sebab–akibat dengan memberikan perlakuan tertentu pada objek penelitian.
        Contoh: pretest-posttest, true experimental, quasi experiment.

      2. Survei
        Mengumpulkan data melalui angket atau kuesioner pada sampel tertentu.

      3. Ex Post Facto
        Meneliti hubungan sebab–akibat tanpa memberikan perlakuan secara langsung.

      4. Deskriptif Kuantitatif
        Menggambarkan suatu fenomena dengan angka, persentase, atau tabel.

      B. Metode Penelitian Kualitatif

      Metode kualitatif menekankan pada pemahaman mendalam terhadap fenomena, perilaku, makna, dan konteks sosial.

      Ciri-ciri:

      • Data berupa kata-kata, deskripsi, dokumen.

      • Peneliti sebagai instrumen utama.

      • Analisis bersifat induktif.

      • Berfokus pada makna dan proses.

      Jenis-jenisnya:

      1. Studi Kasus (Case Study)
        Mengkaji satu kasus secara mendalam.

      2. Fenomenologi
        Mengungkap makna pengalaman hidup subjek.

      3. Etnografi
        Mempelajari budaya atau perilaku suatu kelompok masyarakat.

      4. Grounded Theory
        Menghasilkan teori dari data lapangan.

      5. Penelitian Tindakan (Action Research)
        Bertujuan memperbaiki praktik atau masalah tertentu melalui siklus tindakan.

      C. Metode Penelitian Campuran (Mixed Methods)

      Menggabungkan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
      Contoh: sequential explanatory (kuantitatif → kualitatif), exploratory, atau concurrent design.

      3. Cara Mengolah Data Penelitian

      A. Pengolahan Data Kuantitatif

      Pengolahan data dilakukan secara statistik, baik manual atau menggunakan software (SPSS, Excel, R).

      Langkah-langkah:

      1. Editing – Memeriksa kelengkapan data (kuesioner, angka, dll.).

      2. Coding – Memberi kode pada data.

      3. Entry Data – Memasukkan data ke tabel/software.

      4. Tabulasi – Menyusun data dalam bentuk tabel.

      5. Analisis Statistik, meliputi:

        • Statistik deskriptif (mean, median, persentase).

        • Statistik inferensial (uji t, uji ANOVA, korelasi, regresi).

      6. Interpretasi hasil – Menafsirkan hasil statistik ke dalam bahasa penelitian.

      B. Pengolahan Data Kualitatif

      Data kualitatif berbentuk kata-kata, wawancara, catatan lapangan, dokumen.

      Tahapan menurut Miles & Huberman (1994):

      1. Reduksi Data
        Memilih, menyederhanakan, dan memfokuskan data penting.

      2. Penyajian Data
        Menyusun data dalam narasi, tabel, matriks, peta konsep, atau bagan.

      3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
        Menemukan pola, tema, dan makna dari data untuk menjawab fokus penelitian.

      C. Pengolahan Data Mixed Methods

      • Data kuantitatif diolah dengan statistik.

      • Data kualitatif diolah dengan reduksi dan analisis tema.

      • Tahap merging (menggabungkan) dilakukan untuk menyimpulkan hasil secara menyeluruh.


      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 6.2 Waktu dan Tempat Penelitian
      Penelitian biasanya sudah memperkirakan waktu yang akan diperkirakan untuk melakukan penelitian sesuai dengan lokasi yang akan diteliti yaitu lokasi judul atau tempat peneliti.

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 7

    • teknik pengumpulan data File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • 7.1 Teknik Pengumpulan Data

      Teknik pengumpulan data adalah cara atau prosedur yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan guna menjawab rumusan masalah penelitian.
      Teknik ini menentukan bagaimana peneliti mengumpulkan informasi dari responden, informan, dokumen, atau objek penelitian secara sistematis, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

      2. Jenis–Jenis Teknik Pengumpulan Data

      A. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

      Metode ini menggunakan instrumen terstandar dan hasilnya berbentuk angka.

      1. Angket/Kuesioner

      • Seperangkat pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden.

      • Bisa berbentuk pilihan ganda, skala Likert, atau isian singkat.

      • Cocok untuk survei dengan jumlah responden besar.

      2. Tes

      • Instrumen untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, minat, atau sikap.

      • Contoh: tes prestasi belajar, tes bakat, tes minat.

      3. Observasi Terstruktur

      • Pengamatan dengan pedoman atau format yang sudah ditentukan.

      • Biasanya menggunakan lembar observasi atau checklist.

      4. Wawancara Terstruktur

      • Wawancara menggunakan daftar pertanyaan baku dan sistematis.

      B. Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

      Mengutamakan pemahaman mendalam terhadap fenomena.

      1. Observasi Partisipatif

      Peneliti terlibat langsung dalam aktivitas yang diteliti; memahami konteks dan perilaku secara natural.

      2. Wawancara Mendalam (In-depth Interview)

      • Bersifat bebas dan terbuka.

      • Menyelidiki pengalaman, makna, dan pandangan informan secara lebih dalam.

      3. Focus Group Discussion (FGD)

      Diskusi kelompok kecil (6–12 orang) untuk menggali pandangan, persepsi, atau pengalaman tentang masalah tertentu.

      4. Dokumentasi

      Mengumpulkan data melalui dokumen tertulis, foto, rekaman, arsip, laporan, jurnal, dan sebagainya.

      5. Catatan Lapangan (Field Notes)

      Catatan peneliti mengenai pengamatan, percakapan, situasi, atau refleksi selama penelitian berlangsung.

      C. Teknik Pengumpulan Data Mixed Methods

      Menggabungkan teknik kuantitatif dan kualitatif, misalnya:

      • Survei (angket) + wawancara mendalam

      • Tes + observasi partisipatif

      • Kuesioner + FGD

      Digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan komprehensif.

      3. Contoh Penggunaan Teknik Pengumpulan Data

      Untuk mempermudah, berikut contohnya:

      Jika meneliti “Pengaruh Metode Pembelajaran X terhadap Hasil Belajar”

      • Teknik: Tes hasil belajar, angket motivasi, observasi kelas.

      Jika meneliti “Pengalaman Guru Mengajar di Daerah Terpencil”

      • Teknik: wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, catatan lapangan.

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • UTS

    • UTS Penulisan dan Seminar Proposal Quiz
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 9

    • menerapkan bab 3 File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menerapkan penulisan bab 3 dengan topik yang sudah ditentukan

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 10

    • menerapkan penyusunan proposal lengkap. File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 11

    • menerapkan Teknik presentasi akademik File
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 12

    • Membuat sebuah karya ilmiah berupa proposal penelitian, cari 1 masalah dan angkat dalam bentuk proposal penelitian bab 1, bab 2 dan bab 3
      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 13

    • lanjutan mengerjakan tugas proposal penelitian 

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 14

    • mahasiswa melakukan presentasi dari hasil tugas membuat sebuah proposal penelitian yang sudah dikerjakan 

      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • Pertemuan 15

    • lanjutan presentasi hasil


      Restricted Not available unless: You belong to Penulisan Proposal

  • UAS