Sejarah Perkembangan Masase

Asal mula kata massage berasal dari bahasa arab yaitu “mas’h” yang artinya “menekan dengan lembut” atau dalam bahasa lain “massien” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “memijat” atau “melulut”. Kemudian dari padanan kata tersebut sampai kepada telinga orang Indonesia, yang awalnya “massage” kemudian di adaptasi menjadi massage (Priyonoadi, 2011).

Pada perkembangannya sejarah massage berhasil diungkap ketika para arkeolog menemukan artefak yang memberikan gambaran bahwa didaerah tersebut telah menggunakan massage dan itu tersebar dibeberapa wilayah yang ada didunia. Dalam peradaban bangsa Cina menggambarkan dan mempraktekkan massage telah ada sejak lama yaitu pada 3000 SM. Hal itu ditunjukkan dengan adanya penemuan-penemuan naskah yaitu pada abad kedua sebelum masehi membahas massage sebagai salah satu metode atau perawatan untuk berbagai macam penyakit. Pada bangsa Yunani purba telah menunjukkan bagaimana kemewahan penggunaan massage, yang mereka gunakan ketika melakukan olahraga gymnastic, setelah mandi dan juga digunakan sebagai pembentuk keindahan tubuh. Di Jepang kata “anma” yang berarti massage dalam bahasa Jepang. Kemudian muncul kata “Shiatsu” yang dalam bahasa mempunyai arti tekanan jari dan itu dianggap sebagai komponen utama dari anma itu sendiri. Shiatsu merupakan serangkaian titik energi atau “tsubu” yang berguna sebagai peningkatan sirkulasi dan syaraf yang terstimulasi.

Selain kedua negara tersebut Cina dan Jepang banyak sekali negara-negara Asia yang juga mempraktekkan massage sejak dahulu. Di India contohnya yang sudah ada massage sejak 3000 tahun yang lalu, meskipun pengetahuan massage dibawa oleh bangsa Cina, membuat tradisi tersebut tidak terpisahkan dari penduduk. Sebagai bukti adalah memasukkan pengobatan massage kedalam kitab suci Ayur Veda (aturan kehidupan) pada tahun 1800 SM.

Ling seorang penggagas atau penemu swedish massage menemukan teknik baru dalam melakukan perlakuan, yaitu menggunakan sistem stroke yang panjang dan halus sebagai penghasil rasa nyaman relaks dan santai pada saat melakukan perlakuan. Karena pada dasarnya sistem gerak terbagi menjadi sistem gerak aktif dan pasif dari sendi yang akan meningkatkan rasa relasksasi secara umum, meningkatkan sirkulasi, mengurangi tegangan otot dan meningkatkan tingkat gerakan. Karena bagi Ling, beranggapan bahwa massage merupakan suatu bentuk senam yang pasif yang sedang dilakukan pada bagian tubuh. Berpindah kenegara Belanda, Johan Mezger rentang tahun 1839-1909 seorang dokter yang menggeluti dunia massage. Karenanya beliau sebagai peletak dasar fundamental dari pemulihan atau rehabilitasi fisik, dari itu seorang Johan mendapat penghargaan atas jasanya. Kata seperti effleurage, petrissage dan tapotement merupakan istilah yang dipopulerkan oleh Johan. Sebagai gambaran istilah saat ini yang digunakan sebagai sebutan untuk teknik massage merupakan istilah dari bahasa Perancis yang diambil dari buku massage Cina. Karena seorang Johan merupakan seorang dokter maka dengan mudah baginya untuk memperkenalkan dan mempromosikan massage dengan pengantar kedokteran dan ilmiah.

Dari benua Amerika Hartvig Nissen pada tahun 1883 membuka sebuah Institut Kesehatan Swedia yang ditujukan bagi perawatan atau tindakan terhadap penyakit kronis melalui gerakan teknik Swedia dan Massage, dan tidak lupa Hartvig menerbitkan karyanya pada beberapa jurnal ilmiah kedokteran. Dari situlah banyak dari dokter pada saat itu ingin mengetahui lebih dalam lagi bagaimana massage yang diciptakan oleh Ling, dari situ mendorong Hartvig untuk menerbitkan buku pada tahun 1888 yang berjudul “Swedish Movement and Massage Treatment”. Kemudian pada tahun 1902 Hartvig dan Graham yang juga seorang dokter menggabungkan dua buah buku yang berhasil meningkatkan penggunaan massage pada dunia kedokteran yang pada saat itu profesi seorang dokter merupakan profesi yang sangat prestige, buku tersebut yakni “A Treatise on Massage, Its History, Mode Application and Effects”.

Perkembangan di Inggris terbentuk sebuah perkumpulan kecil yang awalnya bernama The British Chartered Society of Massage an Medical Gymnastic kemudian pada tahun 1894 mengubah namanya menjadi Chartered Society of Physiotherapy atau yang disebut (Masyarakat/kelompok Fisioterapi Resmi). Hal tersebut didasarkan Massage dan medical gymnastics sampai saat ini masih terus berkembang dan digunakan sebagai physical treatment yang digunakan sebagai pelengkap dalam perawatan dan pengobatan pada bedah. Maka dari itu banyak rumah sakit sampai saat ini melengkapi pelayanannya dengan physiotherapy. Yang pada perkembangannya seorang masseur dan masseuse tiak hanya memiliki massage dan medical gymnastic saja tetapi semakin melengkapi dirinya dengan elektro-therapy dan hyro-therapy. Sehingga sebutan sebagai seorang masseur dan masseuse menjadi kurang tepat maka dirubah namanya menjadi “Physiotherapist”.

Pada tahun yang sama pula di Amerika terbentuk sebuah Asosiasi Masseur dan Masseus Amerika, tetapi kemudian berganti nama menjadi Asosiasi Terapi Massage Amerika, dengan seiring waktu asosiasi ini hadir sebagai perkumpulan masseur dan masseus profesional yang pada saat ini disebut sebagai ahli terapi massage. Pada perkembangannya sampai saat ini organisasi tersebut telah berkembang pesat dan memiliki cabang hampir di 50 negara bagian di Amerika yang terdiri hampir 25.000 anggota.

Di Indonesia sendiri massage telah ada sejak kerajaan Hindu pada saat itu. Salah satu bukti yang mendukung adanya penemuan bahwa massage sudah ada sejak zaman dulu yaitu tergambar dalam relief-relief yang ditemukan pada peninggalan kerajaan Hindu, seperti hal nya tertulis dalam kitab Ayur-Veda yang digunakan oleh penganut agama Hindu. Kemudian bukti lain yaitu tergambar pada relief candicandi peninggalan kerajaan yang saat ini masih kita dapat saksikan dengan gambaran kehidupan bermasyarakat dan kehidupan tolong menolong. Selanjutnya, bukti yang nyata adalah adanya dukun bayi yang tugasnya yaitu membantu memberikan pertolongan untuk menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh cedera. Dukun bayi disini merupakan seorang wanita yang membantu dan memberikan pertolongan dalam melakukan persalinan atau melahirkan bayi. Untuk menjadi seorang dukun bayi disini harus memiliki kecakapan dan keahlian dalam memijat atau massage, yang berguna melakukan pemijatan untuk pemeliharaan kandungan atau membetulkan letak kandungan yang mengalami masalah atau letaknya kurang wajar. Biasanya keahlian itu dimiliki secara garis keturunan atau bisa juga dari pengalaman.

Akademi physiotherapy di Indonesia didirikan pada tahun 1965, yang dahulunya saat lembaga Orthopaedie dan Prothese menyelenggarakan kursus aplikasi massage diselenggarakan di Surakarta pada tahun 1955. Macam-macam massage yang saat ini berkemabng di Indonesia antara lain : Massage Swedia, refleksi, akupuntur, tsubo, shiatshu, thai massage, touch massage, japanese massage, taiwan massage, indian massage, ayurveda, sport massage dll. Sebagai pengetahuan, massage saat ini yang ada didunia olahraga dimulai dari dunia pendidikan yang pada saat itu diajarkan pada dunia perkuliahan di salah satu perguruan tinggi keolahragaan yang didalamnya mengajarkan sisi keilmiahan dan manfaat massage.

Terakhir diperbaharui: Saturday, 22 March 2025, 11:21