ATM

Pengertian ATM

ATM dalam bahasa Indonsia yaitu Ajungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris Automated Teller Machine atau Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektonik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan tanpa perlu dilayani oleh seorang teller. ATM juga bisa digunakan untuk penyimpanan uang, atau cek, transfer uang, atau bahkan membeli pulsa telepon seluler.1 ATM adalah kepanjanga dari Automatic Teller Machine. Secara harfiah automatic berbicara otomatis, teller adalah petugas perbankan yang berada di depan untuk melayani nasabah dalam urusan setor uang dan tarik dana, sedangkan machine adalah mesin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ATM adalah sebuah mesin yang secara otomatis dapat bekerja menggantikan peran dari teller.2 Kartu ATM adalah jenis APMK yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai atau pemindahan dana , yakni kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank (LBS) yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Allen H. Lipis ATM adalah alat kasir otomatis tanpa orang, ditempatkan di dalam atau di luar pekarangan bank, yang sanggup untuk mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksitransaksi perbankan yang rutin. Automatic Teller Machine di Indonesia juga dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. (1992 : 8)

Manfaat ATM

Kemajuan teknologi informasi perbankan saat ini tentunya semakin baik, terutama pada fasilitas ATM. Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai, namun selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan seperti : 

1) Informasi Saldo. 

2) Pembayaran Umum :tagihan telepon, kartu kredit, listrik,air, handphone, dan uang kuliah. 

3) Pembelian : pembelian tiket penerbangan dan isi ulang pulsa,

 4) Pengubahan Pin ATM

 Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut adalah : 

1) Dapat melakukan transaksi perbankan dalam bentuk tunai maupun non tunai tanpa harus mendatangi kantor cabang. 

2) Dapat melakukan transaksi perbakan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena layanan ATM on-line selama 24 jam

 3) Tidak perlu menyimpan uang kertas terlalu banyak karena dengan meggunakan ATM bisa melakukan tarik tunai sesuai yang kita butuhkan. 

4) Menghemat waktu, dan 

5) Aman Pada mulanya penyediaan ATM adalah untuk memudahkan layanan pengambilan uang dari tabungan nasabah, akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan peningkatan

 

 

Jenis-jenis ATM

Pada umumnya ATM dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

 1. Menempel pada dinding. 

2. Berdiri sendiri dalam satu kesatuan. 

     a. On Premise ATM. Yaitu mesin ATM yang berada pada gedung yang sama dengan bank yang bersangkutan.       

b. Off Premise ATM Yaitu mesin ATM yang berada di luar gedung bank yang bersangkutan atau di tempat-               tempat umum.

ATM Tarik Tunai

Jenis paling banyak, umum, dan gampang ditemui. Jangankan kota besar, di desa pun tersebar di mana-mana. Sesuai nama, ATM tipe ini untuk menarik tunai. Jika Anda butuh mengambil uang dari rekening tidak perlu lewat teller. Cukup gunakan ATM bisa kapan saja selama 24 jam.

Meski namanya tarik tunai, ATM jenis ini bisa diandalkan untuk transaksi lain. Di antaranya cek saldo, transfer, melihat histori/mutasi rekening, pembelian, pembayaran, registrasi e-banking, dan sebagainya.

ATM Non Tunai

Saya sedikit kesulitan cara penulisannya: Non Tunai atau Nontunai. Apapun itu, yang jelas ATM jenis ini tidak bisa untuk penarikan uang tunai. Akan tetapi bisa melakukan transaksi-transaksi lain yang telah disebutkan poin nomor satu di atas.

ATM Setor Tunai

Menabung/menyetor dulunya hanya bisa dilakukan melalui teller. Selain harus pada hari dan jam kerja, di sana tidak jarang antre juga. Pengakuan beberapa nasabah kadang malu untuk menyetor uang dalam jumlah kecil.

Namun sekarang sudah banyak ATM jenis setor tunai. Dengannya, Anda dapat menabung selama 24 jam tanpa perlu menghadap petugas bank. Keuntungan lainnya ialah para karyawan tidak harus bolos kerja seandainya butuh urusan beginian.

ATM Setor Tarik Tunai

Kekurangan ATM tipe ketiga ialah uang yang sudah masuk tidak bisa ditarik tunai seperti ATM pertama. Guna melengkapi itu maka muncul ATM jenis keempat. Ini bisa dibilang multifungsi karena sanggup melakukan semua transaksi gabungan dari ketiganya.

 

Proses Kerja ATM

Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya Proses kerja ATM pada umumnya sama dengan komputer melalui proses dan pengolahan data. 

Adapun proses kerja dari mesin ATM tersebut yaitu: 

1. Kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. 

2. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memory yang bisa menyimpan data nasabah. 

3. Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di input oleh nasabah.

 4. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (diencrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain. PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi.

 5. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.

 

Sistem Pengoperasian ATM 

1. Pengoperasian secara offline Mesin ATM tersebut tidak dihubungkan dengan komputer sentral tetapi mesin tersebut beroperasi tersendiri.

 2. Pengoperasian secara online. Pengoperasian mesin ATM yang membutuhkan saluran komunikasi dan komputer sentral yang beroperasi secara 24 jam terusmenerus.

 3. Pengoperasian ATM Bersama. 

Sistem ATM Sistem ATM terdiri dari:

 1. Stasiun kerja yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM. 

2. Remote Computer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesaskan serta melaksanakan transaksi. 

3. Hubungan telekomunikasi antara mesin ATM dengan remote computer. 

Penyedia ATM Ada 2 strategi ATM :

 1. Jaringan kerja milik sendiri Bank membeli/menyewa ATM, membeli software/membuat, memasang sistem, memasarkan dan mengeluarkan kartu disain yang dilakukan sendiri 

2. Jaringan kerja ATM berbagi ATM dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga keuangan lain: Joint ventura , Pihak ketiga 

 


Last modified: Friday, 17 July 2020, 5:57 PM