2.1 Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak intern perusahaan dan juga pihak ekstern. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Jadi tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah untuk dapat mengkomunikasikan laporan keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dan laporan keuangan itu sendiri. Sedangkan tujuan laporan keuangan ".... is to provide information about the financial position (balance sheet), performance (income statement), and changes in financial position (cash flow statement) of an entity; this information should be useful to a wide range of users for the purpose of making economic decisions, focusing on users who cannot dictate the information they should be getting" (Greuning, 2006). Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan (neraca), kinerja keuangan (laba rugi) dan perubahan dalam posisi keuangan (laporan aliran kas) suatu perusahaan; informasi tersebut akan berguna bagi pihak-pihak tertentu sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, bahkan bagi pihak-pihak yang tidak terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi, juga memerlukan laporan keuangan tersebut, misalnya untuk kepentingan data statistik, penelitian, dan lain-lain. 

Pembahasan lebih lanjut tentang sistem informasi akuntansi di perusahaan perkebunan mengacu kepada sistem yang digunakan, terdiri atas 5 (lima) aspek, yaitu organisasi dan manajemen perusahaan, rencana anggaran belanja, akuntansi umum, pengendalian biaya, dan laporan manajemen. 

Terakhir diperbaharui: Sunday, 2 March 2025, 18:51