Sub Topik 3: Situasi Terbaik Kepemimpinan Autokratis
Gaya otokratis cenderung terdengar sangat negatif. Hal itu tentu dapat terjadi ketika digunakan berlebihan atau diterapkan pada kelompok atau situasi yang salah. Namun, kepemimpinan otokratis dapat bermanfaat dalam beberapa kasus, seperti ketika keputusan perlu dibuat dengan cepat tanpa berkonsultasi dengan sekelompok besar orang. Beberapa proyek membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikan sesuatu dengan cepat dan efisien.
Pernahkah Anda bekerja dengan sekelompok siswa atau rekan kerja pada proyek yang digelincirkan oleh organisasi yang buruk, kurangnya kepemimpinan dan ketidakmampuan untuk menetapkan tenggat waktu? Jika demikian, kemungkinan nilai dan kinerja pekerjaan Anda akan menurun. Dalam situasi seperti itu, seorang pemimpin yang kuat yang menggunakan gaya otokratis dapat mengambil alih kelompok, menugaskan tugas kepada anggota yang berbeda, dan menetapkan tenggat waktu yang solid untuk menyelesaikan pekerjaan. Jenis-jenis pekerjaan dengan ciri kelompok seperti ini cenderung lebih baik ketika satu orang diberi tugas sebagai pemimpin atau hanya mengambil pekerjaan sendiri. Dengan menetapkan peran yang jelas, menugaskan tugas, dan menetapkan tenggat waktu, kelompok lebih mungkin menyelesaikanGaya kepemimpinan otokratis dapat bermanfaat dalam hal-hal berikut:
1. Kelompok kecil di mana sosok kepemimpinan kurang.
proyek tepat waktu dan dengan semua orang memberikan kontribusi yang sama.
2. Banyak tekanan yang terlibat.
Dalam situasi yang sangat menegangkan, seperti selama konflik militer, anggota kelompok mungkin lebih suka gaya otokratis. Ini memungkinkan anggota kelompok untuk fokus melakukan tugas tertentu tanpa khawatir membuat keputusan yang rumit. Ini juga memungkinkan anggota kelompok untuk menjadi sangat terampil dalam melakukan tugas-tugas tertentu, yang pada akhirnya bermanfaat bagi keberhasilan seluruh kelompok.
3. Pekerjaan manufaktur dan konstruksi
Dalam situasi ini, penting bagi setiap orang untuk memiliki tugas yang jelas, tenggat waktu, dan aturan untuk diikuti. Para pemimpin otokratis cenderung bekerja dengan baik dalam situasi ini karena mereka memastikan bahwa proyek-proyek selesai tepat waktu dan para pekerja mengikuti aturan keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan cedera.