11.1. Pengertian Etika dan Isu Sosial Berhubungan Dengan Sistem
Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu- isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamana individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam informasi masyarakat.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan tindakan yang benar.
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5 (lima) dimensi moral diantaranya :
- Hak dan Kewajiban Informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yang bersangkutan.
2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan
dan intelektual pribadi. kekayaan
interlektual sebagai kekayaan yang
tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat
perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit untuk
dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan atau mendistribusikan pada jaringan
yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang dilindungi meliputi
rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian
Berkaitan dengan
undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru yang membawa tantangan
bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik
sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan
organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu
serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas Sistem
Berkaitan dengan
standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan dari sistem yang diterapkan
untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak menyebabkan
kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
5. Kualitas Hidup
Komputer dan
teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari kebudayaan yang ada di dalam masyarakat,
meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet
menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim
e-mail untuk temannya yang jauh.
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka, kelalaian dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga mereka tidak akan fokus mengerjakan pekerjaan rumah , karena aktivitas online telah menguras banyak tenaga mereka, tidak mengikuti aktivitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan anggota keluarga. Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti cedera stress berulang yang ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan pada aktivitas menekan tombol-tombol pada keyboard, sindrom penglihatan komputer, yaitu kondisi mata yang tegang, karena melihat layar monitor komputer untuk waktu lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu stress yang timbul dari penggunaan komputer. Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.
Etika adalah sebuah prinsip
benar atau salah yang digunakan
seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas,
untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya.
Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan social yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang,
dan
kewajiban yang
ada.
Permasalahan etika dalam sistem informasi
telah memberikan perubahan
yang sangat signifikan seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Teknologi bisa menjadi sumber keuntungan.
Satu keuntungan besar dari system computer kontemporer adalah kemudahan menganalisis, kemudahan mengirimkan, dan
berbagi pakai informasi digital diantara banyak orang. Namun pada saat yang sama, kemampuan yang tangguh ini
juga menciptakan peluang- peluang
baru untuk berlawanan dengan hukum yang berlaku atau merugikan orang lain. Keseimbangan antara kenyamanan dan implikasin kebebasan
pribadi dalam penggunaan teknologi m-commerce untuk melacak pelanggan dan mengirimkan
e-mail iklan yang tidak diinginkan,
merupakan salah satu isu etika yang menonjol yang ditimbulkan oleh system informasi
kontemporer.
Internet dan
e-commerce memunculkan minat baru dalam hal dampak etika dan social dari system informasi. Internet dan
teknologi perusahaan digital yang mempermudah segala pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi, integrasi, dan penyebaran informasi
mengedepankan perhatian-perhatian baru mengenai penggunaan secara tepat informasi
pelanggan, perlindungan kerahasiaan data pribadi, dan perlindungan hak milik intelektual.
Walaupun perlindungan atas kerahasiaan pribadi dan hak milik intelektual pada internet sekarang ini sedang mendapat sorotan, namun ada tekanan isu-isu etika lainnya yang muncul akibat penggunaan system informasi secara luas. Termasuk didalamnya adalah penetapan tanggung jawab untuk konsekuensi-konsekuensi dari system informasi, penetapanr standar untuk mengamankan kualitas system yang melindungi keamanan individu dan masyarakat.