14.4 MELAKUKAN KOMUNIKASI TERTULIS DENGAN KLIEN

a.      Komunikasi tentang pengendalian internal, untuk melaporkan termuan kelemahan  SPI serta pengaruhnya terhadap kinerja operasional perusahaan, baik kelemahan ringan atau kelemahan material (material weaknesses).

-          Komunikasi dengan klien dilakukan secara tertulis, melalui surat yang disebut management letter atau surat yang ditujukan kepada manajemen.

-          Tujuan komunikasi adalah untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang dipandang penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis.

 

Materi komunikasi mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1.      Hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan audit serta alternatif solusinya.

2.      Kecukupan dan efektifitas Sistem Pengendalian Internal, mencakup :

-          Kelemahan signifikan (significant deficiency), adalah permasalahan SPI bisa mengganggu kualitas laporan keuangan, yang mencakup (1) ketepatan waktu, (2) relevansi informasi, (3) tingkat potensi kesalahan dan kecurangan (error and fraud), (4) kemudahan akses, serta (5) daya uji atau kemudahan untuk diuji.

-          Kelemahan material (material weaknesses), adalah kelemahan pada SPI tertentu atau pada SPI secara keseluruhan, yang mengkibatkan salah saji material pada laporan tahunan atau laporan interim tidak bisa dicegah atau dideteksi dengan segera.

b.      Komunikasi tertulis tentang pelaksanaan audit, untuk melaporkan berbagai hambatan yang terjadi selama proses pelaksanaan audit, serta berbagai usulan untuk mengatasinya.

Management Letter atau surat komunikasi dengan manajemen, digunakan untuk melaporkan berbagai hal yang penting untuk diketahui oleh manajemen, atau yang disebut dengan reportable conditionsyang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan organisasi ke depan.


Last modified: Monday, 19 June 2023, 7:05 AM