1. DYSLEXIA

DISLEKSIA (DYSLEXIA)

Disleksia adalah gangguan belajar yang menyebabkan kesulitan membaca, menulis, dan mengeja. The International Dyslexia Association, menyatakan bahwa disleksia adalah ketidakmampuan belajar spesifik yang berasal dari faktor neurobiologis. Masalah ini ditandai dengan kesulitan mengenali kata dengan lancar serta kemampuan mengeja yang buruk.

Akibatnya, kesulitan belajar ini bisa mengakibatkan masalah dalam membaca dan memahami bahan bacaan. Selain itu, gangguan belajar yang satu ini juga menghambat pemahaman akan kosakata dan makna di baliknya.

Sekalipun merupakan kondisi yang menyebabkan gangguan belajar, kondisi ini nyatanya sama sekali tidak memengaruhi atau berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang.

Oleh sebab itu, seorang anak yang memiliki disleksia (dyslexia) bukan berati memiliki IQ yang rendah. Kedua hal ini sama sekali tidak berkaitan.

Disleksia adalah kondisi yang paling banyak terjadi pada anak-anak dan dapat tidak terdeteksi hingga dewasa. Pada setiap orang, tingkat keparahan disleksia bisa bervariasi dari ringan hingga berat.

Gangguan belajar ini akan muncul seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan. Meski begitu, dyslexia bisa dikelola. Semakin cepat masalah ini diobati, semakin baik pula kondisi orang yang mengalaminya. Untuk itu, tidak ada kata terlambat bagi pengidap masalah belajar yang satu ini untuk meningkatkan keterampilan berbahasa.

Terakhir diperbaharui: Wednesday, 11 November 2020, 16:14