Kajian Gender Dalam Pelayanan Kebidanan

Kajian Gender Dalam Pelayanan Kebidanan


1. Peran bidan dalam memberi pelayanan pada ibu bersalin

Seperti peningkatan pelayanan yang dilakukan bidan didesa dengan wadah polindes. Pelayanan dapat dilihat dari berbagai perspektif :

a. Untuk pasien dan masyarakat, pelayanan berarti suatu empati, respek bidan tanggap akan kebutuhanya, pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan mereka dan diberikan dengan cara yang ramah waktu mereka berkunjung 

b. Untuk petugas kesehatan, pelayanan berarti bebas melakukan segala sesuatu secara profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien dan masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang maju, pelayanan peralatan yang baik, dan memenuhi standart yang baik. 

c. Untuk menager dan administrator pelayanan tidak terlalu berhubungan langsung dengan tugas mereka sehari-hari, namun tetap sama pentingnya. Untuk menager, fokus pada pelayanan akan mendorongnya untuk mengatur staf, pasien dan masyarakat dengan baik.

d. Untuk yayasan atau pemilik rumah sakit, pelayanan dapat berarti memiliki tenaga profesional yang bermutu dan cukup. Pada umumnya para manager dan pemilik institusi mengharapkan efisiensi dan kewajiban penyelenggaraan, minimal tidak merugikan jika di pandang dari berbagai aspek seperti tidak adanya pemborosan tenaga, peralatan, biaya, waktu, dan sebagainya.

2. Peran bidan dalam memberi pelayanan pada ibu nifas

Bidan mendampingi ibu selama 2 jam setelah persalinan. Dalam masa nifas ibu dianjurkan menanyakan tentang perasaan ibu. Biasanya ibu merasa capek dan lema. Ibu dan bayi diberi kesempatan untuk beristirahat.Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia di berikan pendidikan bidan dianjurkan untuk memberikan pendidikan kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan ibu (Tresnawati,2012) Standar pelayanan ibu nifas, yaitu sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan kepda ibu dan bayi selama 42 hari setelah persalihan dan memberikan penyuluhan tentang ASI ekslusif 

b. Penanganan pada 2 jam setelah persalinan 

c. Melakukan pemantauan terhadap ibu dan bayi akan terjadinya komplikasi pada 2 jam pertama

d. Melakukan kunjungan rumah pada hari ketiga minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, mencakup, tali pusat, komplikasi yang terjadi pada masa nifas, gizi dan kebersihan.

Perspektif gender melibatkan banyak faktor yang berkaitan dengan kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan pelayanan kebidanan dalam menghadapi persalinan. Gender merupakan peran sosial dimana peran laki-laki dan peran perempuan ditentukan. Penentuan peran tentunya dapat dilakukan berdasarkan pengambilan keputusan yang tepat untuk kebaikan bersama. Sementara pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik (Suprijadi dan Siskel, 2014).

Hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam keluarga ada enam hal yaitu: persepsi, pengetahuan, sikap, geografis, sosial-budaya, dan ekonomi. Keenam faktor tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam menghadapi persalinan. Dengan dampak pengambilan keputusan yang tepat dan cepat akan mencegah terjadinya keterlambatan. Diantaranya keterlambatan mengenal resiko tinggi dan tanda bahaya pada kehamilan, keterlambatan pengambilan keputusan yang mengakibatkan keterlambatan dalam merujuk, dan mendapatkan pertolongan tenaga kesehatan (Hasan, 2012).

Adanya hambatan dalam akses pelayanan terhadap pelayanan kesehatan terutama dialami oleh perempuan karena adanya status perempuan yang tidak mendapat izin dari suami serta pemegang keputusan, siapa yang menolong persalinan istri kebanyakan masih ditentukan oleh suami sehingga terjadi subordinasi terhadap perempuan dengan keterbatasan perempuan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan dirinya. oleh karena itu, peran genger dapat menentukan pola pengambilan keputusan keluarga dalam mempersipkan persalinan yang baik (Trisnawati, 2012).



Last modified: Thursday, 26 September 2024, 2:26 PM