Perempuan dalam kajian Agama

Perempuan→ Agama→ Sumber inspirasi sekaligus pemberi motivasi  kepada kaum lelaki. Agama memberikan hak-hak yang sama kepada lelaki maupun wanita. Akan tetapi kenapa peranannya tidak signifikan dan sering dianggap tidak mampu dengan alasan-alasan seperti lemah fisik, diciptakan untuk mengandung anak dan mengurus bilik tidur dan menguruskan dapur. Peranan utama wanita sebagai ibu rumah tangga.

Dalam peradaban romawi, wanita sepenuhnya berada dalam kekuasaan ayahnya. Setelah menikah, kekuasaan tersebut pindah ke tangan suami. Kekuasaan ini mencakup kewenangan menjual, mengusir, menganiaya, dan membunuh. Keadaan tersebut berlangsung sampai abad VI M. Segala hasil usaha peremouan menjadi hak milik keluarganya laki-laki. Pada zaman kaisar Constantine terjadi sedikit perubahan yaitu diundangkannya hak pemilikan terbatas bagi wanita, dengan catatan bahwa setiap transaksi harus disetujui oleh keluarga (suami atau ayah). Begitu pula peradaban Hindu di Cina. 

Last modified: Friday, 4 October 2024, 9:42 AM