Peran Bidan Dalam Normality, Safety, Empowering, Carring, Respect

Peran seorang bidan yaitu memberikan bidanan prenatal atau sebelum persalinan, memeriksa kondisi fisik ibu selama masa kehamilan, saat persalinan dan setelah melahirkan, mendampingi ibu dan menangani secara langsung persalinan per vaginal, mengidentifikasi kemungkinan terjadinya komplikasi dari persalinan, memantau kondisi janin selama proses persalinan serta memberikan saran medis pada ibu hamil jika sewaktu-waktu diperlukan. Adapun peran bidan dalam (Normality, Safety, Empowering), adalah selain memberikan edukasi kepada pasien. Juga mampu memberikan kenyamanan dan kebaikan dalam proses penyembuhan pasien. Dengan adanya dan hadirnya bidan secara utuh (fisik dan psikologis) pada waktu berkomunikasi dengan pasien. Bidan tidak cukup untuk mengetahui teknik komunikasi tetapi yang sangat penting adalah sikap atau penampilan dalam berkomunikasi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa, pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan kepada kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan sampai keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sehingga melihat daripada defenisi tersebut, maka dengan menerapkan pelayanan kebidanan, bidan sebagai mitra bagi pasien terutama perempuan akan sangat membantu terhadap pemberdayaan perempuan. Karena bidan akan lebih mudah memahami, bagaimana berkomunikasi dan mengingat dari sifat seorang wanita menjadikan bidan mampu dengan mudah untuk melakukan perannya terhadap pemberdayaan perempuan.

Terakhir diperbaharui: Wednesday, 20 November 2024, 14:42