Tapotement/Percussion
Tapotement merupakan gerakan pukulan ringan berirama yang dibarikan pada bagian yang berdaging. Tujuannya adalah mendorong atau mempercepat aliran darah dan mendorong keluar sisa-sisa pembakaran dari tempat persembunyiannya (Arovah, 2011).
Tapotement (memukul) yaitu dengan kepalan tangan, jari lurus, setengah lurus atau dengan telapak tangan yang mencekung, dengan dipukulkan ke bagian otot-otot besar seperti otot punggung. Tujuannya yaitu untuk merangsang serabut saraf tepi dan merangsang organ-organ tubuh bagian dalam (Arovah, 2011).
Tapotement terbagi menjadi beberapa treknik, diantaranya sebagai berikut :
1. Hacking
Hacking dilakukan dengan cara memukul segmen yang dikerjakan menggunakan gerakan jari-jari tangan yang diputar secara bergantian.
2. Clapping
Clapping adalah salah satu teknik memukul dengan menggunakan tepukan tangan secara bergantian. Kedua telapak tangan yang digunakan untuk memukul segmen yang sedang dikerjakan, harus membentuk cekungan, sehingga pada saat memukul muncul suara “puk” pada setiap tepukan.
3. Beating
Beating adalah teknik pukulan dengan menggunakan kepalan tangan. Gerakan tangan pada saat memukul yaitu fleksi ekstensi. Teknik ini diterapkan pada bagian paha dan pantat.
4. Pounding
Pounding dilakukan dengan cara memukul bagian pantat menggunakan pangkal ruas jari tangan yang mengepal. Teknik ini mirip dengan teknik beating.
5. Digiting
Teknik digiting dilakukan dengan cara memukul segmen tubuh menggunakan semua ujung jari. Posisi tangan yaitu sikap mencengkeram. Gerakan pukulan dilakukan secara bergantian.