13.6 Kesimpulan

Keuangan Islam adalah sebuah sistem yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah,
serta dari penafsiran para ulama terhadap sumber-sumber wahyu tersebut. Dalam berbagai
bentuknya, struktur keuangan Islam telah menjadi sebuah peradaban yang tidak berubah
selama empat belas abad.
Karakteristik keuangan Islam adalah nilai ketuhanan, nilai dasar kepemilikan (al-
milkiyah), keseimbangan, Nilai Dasar Persaudaraan dan Kebersamaan, nilai dasar kebebasan
dan Nilai Dasar Keadilan.
Instrument system keuangan Islam adalah zakat, larangan riba, kerjasama ekonomi,
jaminan sosial, Pelarangan terhadap praktek-praktek usaha yang kotor serta adanya peranan
negara dalam system ekonomi
Untuk memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap ekonomi, sistem keuangan
Islam perlu memiliki porsi yang lebih signifikan terhadap total asset keuangan, yakni
setidaknya 20 persen. Oleh karena itu, pemerintah, bank sentral, dan agen-agen ekonomi
yang peduli pada sistem keuangan Islam perlu bekerja lebih keras