11.3 Klasifikasi Biaya

Klasifikasi Biaya

Biaya secara luas dapat diklasifikasi sebagai berikut ini:

Biaya berdasarkan Unsur Produk

a.      Bahan yang digunakan terdiri dari bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang selanjutnya diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan biaya overhead pabrik (BOP). Dimana bahan yang digunakan ada dua yaitu

1)        Bahan Langsung adalah semua bahan yang bisa dikenal sampai menjadi produk jadi, bisa dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi.

2)        Bahan tidak langsung adalah semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak bisa dengan mudah ditelusuri.

b.      Tenaga Kerja/Buruh yaitu usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam menghasilkan produksi suatu produk. Jenis tenaga kerja yang digunakan ada dua yaitu:

1)        Tenaga kerja langsung adalah semua tenaga kerja yang secara langsung terlibat dengan proses produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya tenaga kerja langsung utama dalam menghasilkan suatu produk.

2)        Tenaga kerja tidak langsung adalah semua tenaga kerja yang secara terlibat salam proses kegiatan produksi menjadi produk jadi, tetapi bukan tenaga kerja langsung.

c.       Overhead Pabrik adalah merupakan semua  biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung dan upah tenaga kerja langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.

Biaya Hubungannya Dengan Produksi

Biaya yang berhubungan dengan produksi barang atau produk terbagi dua yaitu:

1.      Biaya Prima (Prime Cost) adalah biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, dalam hal ini biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi produk jadi.

2.      Biaya Konversi (Convertion Cost) adalah merupakan biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Biaya konversi terdiri dari dua bagian yaitu biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.

Biaya Hubungannya Dengan Volume

Biaya yang berhubungan dengan volume terbagi atas empat bagian yaitu sebagai berikut:

1.      Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang secara total cenderung tidak tetap atau berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap.

2.      Biaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang dalam unit tidak tetap atau berubah-ubah dan dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu.

3.      Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) adalah biaya yang mengandung dua hal pokok biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable.

4.      Biaya Penutupan (Shutdown Cost) adalah merupakan biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan kegiatan produksi.

Biaya Pembebanannya terhadap Departemen

Biaya yang berhubungan dengan pembebanan pada departemen terbagi dua yaitu:

1.      Departemen produksi adalah sebuah departemen yang secara langsung member kontribusi untuk memproduksi suatu produk dan memasukkan departemen dimana proses konversi atau proses produksi berlangsung.

2.      Departemen jasa adalah merupakan sebuah departemen yang berhubungan dengan proses produksi barang secara tidak langsung dan berfungsi memberikan layanan untuk departemen lainnya

Biaya Daerah Fungsional

Yang termasuk dalam biaya daerah fungsional yaitu:

1.      Biaya manufaktur adalah biaya yang berhubungan dengan produksi suatu produk atau barang, yang merupakan jumlah dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

2.      Biaya pemasaran adalah biaya yang dibebankan pada penjualan suatu produk (barang) atau jasa pada keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan konsumen.

3.      Biaya administrasi adalah merupakan biaya yang dibebankan untuk mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen dan staf pembukuan dalam suatu perusahaan.

Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan

Klasifikasi biaya pada periode pembebanan terhadap pendapatan dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1.      Biaya produk adalah biaya yang secara langsung bisa diidentifikasikan dari proses kegiatan sampai dengan ke produk jadi, yang meliputi biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

2.      Biaya periodik adalah biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk jadi dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsure persediaan barang. Biaya periodic terbagi atas dua yaitu:

a.      Revenue expenditure yaitu bila manfaat biaya hanya satu periode produksi.

b.      Capital expenditure :yaitu bila manfaat  biaya lebih dari satu periode produksi.

Biaya dengan Hubungannya PengawasanManajemen

Klasifikasi biaya berdasarkan biaya dengan hubungannya pengawasan manajemen adalah sebagai berikut:

1.      Biaya rekayasa adalah perkiraan unsur biaya yang dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan wajar.

2.      Biaya kebijakan adalah semua unsur biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.

Biaya Komite adalah merupakan biaya yang merupakan konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan


Terakhir diperbaharui: Friday, 15 December 2023, 08:22