11.5 Penggolongan Biaya

Menurut Anwar, Lidia, dan Indrayenti (2010) menggolongkan biaya menjadi enam bagian yaitu sebagai berikut:

1.      Biaya berdasarkan fungsi pokok perusahaan, dimana biaya ini dikelompokkan menjadi 7 bagian yaitu sebagai berikut:

a.      Biaya produksi

Biaya produksi adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi selesai.


b.      Biaya bahan baku

Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang dipakai dalam pengolahan produk.

c.      Biaya tenaga kerja langsung

Biaya tenaga kerja adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan.

d.      Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung, seperti : biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya penyusutan aktiva tetap, dan lain-lain.

e.      Biaya pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya dalam rangka penjualan produk selesai sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya pemasaran dikelompokkan menjadi:

1)        Fungsi penjualan

2)        Fungsi penggudangan produk selesai

3)        Fungsi pengepakan dan pengiriman

4)        Fungsi advertensi

5)        Fungsi pemberian kredit dan penggumpulan piutang

6)        Fungsi pembuatan faktur dan administrasi penjualan

f.       Biaya administrasi dan umum

Biaya administrasi dan umum adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Biaya keuangan adalah

semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan, seperti : biaya bunga.


2.      Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya ini meliputi: \

a.      Pengeluaran modal (Capital Expenditure)

Pengeluaran modal adalah pengeluaran yang dapat memberikan manfaat pada beberapa periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada periode akuntansi yang akan datang.

b.      Pengeluaran penghasilan (Revenues Expenditure)

Pengeluaran penghasilan adalah pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran terjadi.

3.      Penggolongan biaya sesuai dengan tendesi perubahannya terhadap aktivitas atau volume, dimana penggolongan biaya ini meliputi:

a.      Biaya tetap (fixed cost)

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktifitas sampai dengan tingkat tertentu.

b.      Biaya variabel (variabel cost)

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan.

c.      Biaya semi variabel (semi variabel cost)

Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding.

4.      Penggolongan biaya sesuai dengan objek atau pusat biaya yang dibiayai, penggolongan biaya ini meliputi:

a.      Biaya langsung (direct cost)


Biaya langsung adalah biaya yang terjadinya atau manfaatnya dapat diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu. seperti : biaya produk yang merupakan biaya langsung adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

b.      Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya. seperti: biaya produk yang merupakan biaya tidak langsung adalah biaya overhead pabrik (biaya penyusutan gedung pabrik, biaya pemeliharaan mesin pabrik, biaya bahan penolong, dan sebagainya).

5.      Penggolongan biaya untuk tujuan pengendalian biaya, penggolongan biaya ini meliputi:

a.      Biaya terkendalikan (controllable cost)

Biaya terkendalikan adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pimpinan tertentu dalam jangka waktu tertentu.

b.      Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost)

Biaya tidak terkendali adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi seorang pimpinan atau pejabat tertentu berdasarkan wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang pejabat dalam jangka waktu tertentu.

6.      Penggolongan biaya sesuai dengan tujuan pengambilan keputusan. Penggolongan biaya ini meliputi:

a.      Biaya relevan (relevan cost)

Biaya relevan adalah biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan di dalam pengambilan keputusan.

b.      Biaya tidak relevan

Biaya tidak relevan adalah biaya yang tidak akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya ini tidak perlu diperhitungkan atau dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Beberapa contoh pengambilan keputusan.


Last modified: Friday, 15 December 2023, 8:36 AM