3.4 Cara Pencegahan Kecurangan

Upaya pencegahan dalam menanggulangi kecurangan.

Peran utama dari internal auditor sesuai dengan fungsinya dalam pencegahan kecuarangan adalah berupaya untuk menghilangkan atau mengeleminir sebab- sebab timbulnya kecurangan tersebut. Karena pencegahan terhadap akan terjadinya suatu perbuatan curang akan lebih mudah daripada mengatasi bila telah terjadi kecurangan tersebut.

Pada dasarnya kecurangan sering terjadi pada suatu suatu entitas apa bila :

  1. Pengendalian intern tidak ada atau lemah atau dilakukan dengan longgar dan tidak efektif.
  2. Pegawai dipekerjakan tanpa memikirkan kejujuran dan integritas mereka.
  3. Pegawai diatur, dieksploitasi dengan tidak baik, disalahgunakan atau ditempatkan dengan tekanan yang besar untuk mencapai sasaran dan tujuan keuangan yang mengarah tindakan kecurangan.
  4. Model manajemen sendiri melakukan kecurangan, tidak efsien dan atau tidak efektif serta tidak taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
  5. Pegawai yang dipercaya memiliki masalah pribadi yang tidak dapat dipecahkan, biasanya masalah keuangan, kebutuhan kesehatan keluarga, gaya hidup yang berlebihan.
  6. Industri dimana perusahaan menjadi bagiannya, memiliki sejarah atau tradisi kecurangan

 

 

PENUTUP

Kecurangan meliputi unsur penipuan (deception), kepercayaan (confidence), tipu daya (trickery), dan strategi penyembunyian (concealment strategy). Kecurangan sangat sulit ditemukan karena sisembunyikan. Pelaku akan melakukan kecurangan karena merasa yakin hasil pebuatannya tidak akan ditemukan. Langkah sistimatis untuk mendeteksi kecurangan adalah melalui pemahaman teori kecurangan, mengatami sinyal kecurangan dan memahami skanario kecurangan(awareness) serta metedologi yang didesain untuk menemukan kecurangan.


Terakhir diperbaharui: Monday, 11 October 2021, 00:59