5.1. PENGERITIAN
- Identifikasi yang jelas dari yang mungkin wewenang pekerjaan tertentu
(dan batas apapun untuk mereka otoritas) dan siapa yang bertanggung
jawab untuk menentukan tindakan pencegahan yang diperlukan;
pelatihan
- Instruksi dalam edisi, penggunaan dan penutupan ijin
- Monitoring dan audit untuk memastikan bahwa sistem bekerja sebagaimana dimaksud
- Identifikasi yang jelas dari jenis pekerjaan dianggap berbahaya
5. identifikasi yang jelas dan standar tugas, penilaian risiko, tugas
diizinkan durasi dan aktivitas dan kontrol tambahan atau simultan
Hal-hal penting dari sistem permit to work adalah
a. Identifikasi dengan jelas siapa yang berwenang pada pekerjaan tertentu (dan ada batas-batas terhadap wewenangnya) dan siapa yang bertanggung jawab secara khusus untuk menentukan tindakan pencegahan apabila diperlukan,
b. Pelatihan dan instruksi terhadap isu dan penggunaan ijn kerja/permit to work,
c. Monitoring dan audit untuk memastikan bahwa sistem bekerja sebagaimana dimaksud, d. Identifikasi dengan jelas tipe atau jenis pekerjaan yang berbahaya,
e. Identifikasi dengan jelas standard tugas/pekerjaan, penilaian risiko, ijin
selama tugas/pekerjaan dan tambahan atau kegiatan bersama dan tindakan
control (Health and Safety Executive, 2005).
Menurut Ridley (2008), dalam melaksanakan sistem Permit to Work ini,
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Ada kejelasan tentang siapa:
1. Yang dapat memberi wewenang disetiap bagian
2. Yang bertanggung jawab untuk menentukan tindakan pencegahan yang
diperlukan
b. Pelatihan yang sesuai dan instruksi yang memadai sudah diberikan pada:
1. Pekerjaan yang akan dilakukan
2. Prosedur yang harus dipatuhi sehubungan dengan diterbitkan dan
digunakannya sistem permit to work tersebut.
c. Pekerjaan harus dipantau untuk memastikan prosedur dan metode yang telah
ditetapkan sudah dipatuhi