13.3. Lingkup rencana pemantauan lingkungan hidup
Pemantauan lingkungan hidup dapat digunakan untuk memahami
fenomena-fenomena yang terjadi pada berbagai tingkatan, mulai dari
tingkat proyek (untuk memahami perilaku dampak yang timbul akibat
usaha dan/atau kegiatan), sampai ke tingkat kawasan atau bahkan
regional; tergantung pada skala masalah yang dihadapi.
Pemantauan merupakan kegiatan yang berlangsung secara terus-
menerus, sistematis dan terencana.Pemantauan dilakukan terhadap
komponen lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator
untuk mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan (trendline)
dan tingkat kritis (critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan
hidup.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
rencana pemantauan lingkungan dalam Dokumen RKL-RPL, yakni:
a. Komponen/parameter lingkungan hidup yang dipantau mencakup
Komponen/parameter lingkungan hidup yang mengalami
perubahan mendasar, atau terkena dampak penting dan
komponen/parameter lingkungan hidup yang terkena dampak
lingkungan hidup lainnya.
b. Aspek-aspek yang dipantau perlu memperhatikan benar dampak penting yang dinyatakan dalam Andal dan dampak lingkungan hidup lainnya, dan sifat pengelolaan dampak lingkungan hidup yang dirumuskan rencana pengelolaan lingkungan hidup.
c. Pemantauan dapat dilakukan pada sumber penyebab dampak dan/atau terhadap komponen/parameter lingkungan hidup yang terkena dampak. Dengan memantau kedua hal tersebut sekaligus akan dapat dinilai/diuji efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang dijalankan.
d. Pemantauan lingkungan hidup harus layak secara ekonomi. Biaya yang dikeluarkan untuk pemantauan perlu diperhatikan mengingat kegiatan pemantauan senantiasa berlangsung sepanjang usia usaha dan/atau kegiatan.
e. Rencana pengumpulan dan analisis data aspek-aspek yang perlu
dipantau, mencakup:
1) jenis data yang dikumpulkan;
2) lokasi pemantauan;
3) frekuensi dan jangka waktu pemantauan;
4) metode pengumpulan data (termasuk peralatan dan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data);
5) metode analisis data.
f. Rencana pemantauan lingkungan perlu memuat tentang
kelembagaan pemantauan lingkungan hidup. Kelembagaan
pemantauan lingkungan hidup yang dimaksud di sini adalah
institusi yang bertanggungjawab sebagai pelaksana pemantauan,
pengguna hasil pemantauan, dan pengawas kegiatan pemantauan.