7.4 Pasar Monopoli
Sebuah perusahaan disebut monopoli (monopoly) jika perusahaan itu merupakan penjual tunggal produk/barang-nya dan jika produknya tidak memiliki subtsitusi/pengganti yang mirip. Sebab mendasar monopoli adalah hambatan untuk masuk: Monopoli tetap menjadi penjual tunggal di pasarnya karena perusahaan lain tidak dapat memasuki pasar dan bersaing dengannya. Hambatan untuk masuk ini timbul dari tiga hal utama:
- Sumber daya inti hanya dimiliki oleh satu perusahaan.
- Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada satu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa tertentu.
- Biaya produksi produksi barang tersebut untuk satu produsen lebih efisien daripada untuk banyak produsen.
Cara termudah terjadinya monopoli adalah sebuah perusahaan memilki sumber daya yang penting (tergolong pokok). Meskipun kepemilikan eksklusif terhadap sumber daya penting merupakan penyebab potensial monopoli, pada praktiknya, monopoli jarang terjadi karena alasan ini. Perekonomian sebenarnya sangat besar dan sumber daya dimiliki oleh banyak orang, memang benar karena banyak barang diperdagangkan secara internasional, cakupan alamiah pasar untuk barang-barang tersebut sering mendunia. Namun ada beberapa contoh perusahaan yang memilki sumber daya yang tidak memilki subtitusi yang mirip.
Pada banyak kasus, monopoli terjadi karena pemerintah memberikan hak eksklusif untuk menjual barang atau jasa kepada seseorang atau satu perusahaan. Terkadang monopoli terjadi akibat pengaruh politik pelaku monopoli potensial. Raja-raja, misalnya, banyak memberikan lisensi bisnis eksklusif kepada para sahabat dan sekutu mereka. Pada waktu lain, pemerintah mengizinkan monopoli karena dipandang berpihak kepada publik. Sebagai contoh, pemerintah AS memberi izin monopoli kepada sebuah perusahaan bernama Network Solutions, Inc., yang menyimpan basis data seluruh alamat internet berakhiran .com, .net dan .org dengan alasan data semacam itu perlu disimpan secara terpusat dan komprehensif.
Undang-undang hak paten dan hak cipta merupakan dua contoh penting tentang bagaimana pemerintah menciptakan monopoli demi kepentingan publik. Ketika sebuah perusahaan farmasi menemukan obat baru, perusahaan tersebut dapat mengajukan hak paten kepada pemerintah. Jika pemerintah memandang bahwa obat itu memang orisinal maka pemerintah mengabulkan hak paten, yang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan itu untuk memproduksi dan menjual obat tersebut selama 20 tahun. Serupa dengan hal itu, ketika seorang novelis selesai menulis buku, ia memiliki hak cipta atas buku tersebut. Hak cipta adalah jaminan dari pemerintah bahwa tidak seorang pun yang diizinkan untuk mencetak dan menjual karya tersebut tanpa seizin penulisnya. Hak cipta menyebabkan novelis tersebut menjadi pelaku monopoli dalam penjualan novelnya. Dengan demikian undang-undang yang mengatur hak paten dan hak cipta memilki manfaat dan biaya.
Sebuah industri merupakan monopoli alamiah (natural monopoly) apabila satu perusahaan dapat memasok barang atau jasa untuk seluruh pasar dengan harga yang lebih rendah daripada yang dipasok dua atau lebih perusahaan. Monopoli alamiah terjadi apabila terjadi perekonomian skala besar dalam rangkaian keluaran yang relevan. Figure 1 memperlihatkan biaya total rata-rata perusahaan dengan perekonomian besar, dalam kasus ini untuk jumlah keluaran tertentu, sejumlah besar perusahaan menghasilkan keluaran per perusahaan yang lebih rendah dan biaya total rata-rata yang lebih tinggi.
Contoh monopoli alamiah adalah distribusi air (contoh dalam skala internasional). Untuk menyediakan air bagi warga kota, sebuah perusahaan harus membangun jaringan pipa keseluruh kota. Jika dua atau lebih perusahaan bersaing dalam pengadaan jasa ini maka masing-masing perusahaan harus membayar sejumlah tetap biaya pembangunan jaringan pipa air. Dengan demikian biaya total rata-rata paling kecil jika terdapat satu perusahaan yang melayani seluruh pasar. Satu contoh adalah jembatan yang begitu jarang digunakan sehingga tidak pernah dipadati oleh kendaraan. Jembatan tersebut eksludabel karena petugas pintu tol dapat mencegah seseorang agar tidak menggunakannya. Jembatan tersebut tidak pula bersifat rival karena penggunaan jembatan tersebut oleh seseorang tidak mengurangi kemampuan orang lain untuk menggunakannya.
Apabila sebuah perusahaan merupakan monopoli alamiah, perusahaan tersebut tidak merasa khawatir jika pendatang baru mengurangi daya monopolinya. Pada umumnya sebuah perusahaan kesulitan dalam mempertahankan posisi monopolinya tanpa kepemilikan sumber daya penting atau pelindung dari pemerintah. Keuntungan pelaku monopoli menarik perusahaan lain untuk memasuki pasar membuat pasar lebih kompetitif. Sebaliknya, pasar yang didalamnya terjadi monopoli alamiah tidak menarik untuk dimasuki. Calon perusahaan pendatang mengetahui bahwa mereka tidak dapat mencapai biaya rendah serupa yang dinikmati oleh pelaku monopoli alamiah karena setelah memasuki pasar, masing-masing perusahaan akan memperoleh pangsa pasar yang lebih kecil.