9.2 Konsep Pendapatan Nasional

Sebelum kita bisa mengenal bagaimana cara menghitung pendapatan nasional, penting bagi kita untuk mengetahui kategori-kategori dari pendapatan nasional itu sendiri. Pendapatan nasional dibagi menjadi 6 kategori, sebagai berikut:

Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun. GDP memiliki rumus sebagai berikut:

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

Dalam perhitungan GDP, barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asing terkait juga termasuk, asalkan wilahnya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Misalnya ada perusahaan X dari Jerman yang mempunyai cabang di Indonesia, barang atau jasa yang dihasilkannya termasuk ke dalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum diperhitungkan, maka bersifat bruto atau kotor.

Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah nilai produk, baik barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut di luar negeri. Jadi, jika ada seorang pria asal Indonesia yang menjual pakaian di Vietnam, barang atau jasa yang dihasilkannya termasuk ke dalam GNP. Berikut adalah cara menghitung GNP:

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

Produk Nasional Netto (NNP)

NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)

Penyusutan adalah penggantian barang modal dengan peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Biasanya bersifat taksiran, yang dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan meskipun relatif kecil.

Pendapatan Nasional Netto (NNI)

Pendapatan Nasional Netto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Berikut adalah cara menghitung NNI:

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dan lain-lain.

Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang karyawan kantoran, maupun pendapatan wiraswasta yang didapatkan secara berantai.

PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

Pendapatan yang siap dibelanjakan

Memiliki nama lain disposable income, pendapatan ini adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

DI = PI – Pajak Langsung

Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.



Terakhir diperbaharui: Wednesday, 21 July 2021, 11:32