2.1 Jenis-jenis Profesi Akuntansi

1. Akuntan Perusahaan atau Akuntan Internal

Tanggung jawab seorang akuntan perusahaan adalah membuat catatan transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan laporan keuangan umum yang isinya membahas tentang neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas, dan bentuk keuangan lainnya dalam suatu perusahaan.

2. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah merupakan profesi akuntansi yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintah. Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah, mengaudit setiap intitusi-institusi pemerintah di berbagai tingkat, membantu merencanakan kegiatan tahunan, memeriksa pengguanan uang negara atau kekayaan negara, dan membuat laporan hasil pemeriksaan.

3. Akuntan Publik

Salah satu dari jenis-jenis profesi akuntansi adalah akuntan publik. Orang yang bergerak di bidang ini memberikan jasa akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan nonbisnis. Profesi ini cenderung bersifat independen atau bebas dan tidak terikat perusahaan.

Tugas utama dari profesi akuntansi ini adalah memeriksa laporan keuangan suatu organisasi, menawarkan jasa konsultasi di bidang manajemen, perpajakan, dan menyusun laporan keuangan. Untuk bisa menjadi seorang akuntan publik, kamu harus lulus dulu ujian profesi dan memiliki nomor registrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

4. Akuntan Pendidik

Profesi akuntansi ini bertugas untuk mendidik di bidang akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum di berbagai tingkat pendidikan.

Pada umumnya, salah satu dari jenis-jenis profesi akuntansi ini disebut sebagai dosen atau guru yang mengajar akuntansi. Tetapi mereka juga bisa membuka praktik sendiri untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak tertentu yang membutuhkannya

5. Akuntan Manajemen

Jenis-jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah akuntan manajemen. Tugas dari profesi akuntansi ini adalah untuk memberikan informasi terkait kesehatan keuangan di suatu perusahaan atau organisasi, melakukan perencanaan dan penganggaran, membuat laporan keuangan eksternal, manajemen risiko, dan analisis profitablitias.

6. Akuntan Investasi

Selanjutnya ada akuntan investasi, Mereka bekerja di bidang keuangan dan investasi yang bergerak dengan cepat. Biasanya profesi akuntansi ini bekerja untuk perusahaan pialang dan manajemen aset.

Tugas utama dari seorang akuntan investasi adalah mempertahakan investasi klien dan disaat yang bersamaan juga turut mematuhi peraturan negara terkait saham dan investasi. Jika kamu merasa tertarik di bidang ini, kamu harus mengetahui seluk beluk tentang saham, obligasi, mata uang, logam mulia, dan sarana investasi lainnya.

7. Akuntan Biaya

Jenis-jenis profesi akuntansi berikutnya adalah akuntan biaya. Pada dasarnya mereka memiliki tanggung jawab untuk memeriksa setiap pengeluaran perusahaan untuk melakukan analisis profitabilitas dan rencana persiapan anggaran, menganalisis setiap biaya yang terkait dengan tenaga kerja, bahan, pengiriman, produksi, administrasi, dan hal-hal lainnya yang terkait pengeluaran perusahaan.

8. Akuntan Proyek

Profesi akuntansi kali ini adalah mereka yang bekerja berdasarkan proyek-proyek. Tugasnya adalah untuk mengawasi semua aspek proyek yang terkait biaya keseluruhan. Termasuk di dalamnya menyiapkan dan mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, melakukan verifikasi jam kerja karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, dan memastikan proyek bisa selesai tepat waktu.

Biasanya proyek yang dilakukan oleh profesi akuntansi ini adalah seperti peluncuran produk baru dan pembangunan fasilitas baru. Untuk menjadi seorang akuntan proyek haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang kuat.






Terakhir diperbaharui: Friday, 6 October 2023, 15:00