4.3 Laporan Ekuitas

Pengertian Laporan Perubahan Modal atau Ekuitas

Arti dari laporan perubahan modal (statements of changes in capital) adalah jenis laporan keuangan yang berisi informasi mengenai ekuitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta berisi pula informasi atau hal-hal apa saja yang menyebabkannya berubah, baik bertambah maupun berkurang sampai pada akhir periode akuntansi.

Laporan ini disusun setelah neraca lajur dan laporan laba rugi telah tersedia, karena sumber data laporan ini terkait dengan laba bersih atau rugi bersih yang berasal dari laporan laba rugi perusahaan dagang.

Alasan utama dari pembuatan laporan perubahan modal adalah pencatatan perubahan keuangan yang terjadi di perusahaan dalam satu periode akutansi tertentu sehingga memudahkan kinerja perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan mampu memantau modal yang masuk dari beberapa jenis pinjaman yang baru dibuat, atau peminjaman aset yang dilakukan.

Selain itu, laporan perubahan modal juga memiliki beberapa fungsi serta manfaat bagi perusahaan, yaitu:

  • Sebagai sumber data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan agar kinerja dapat berjalan secara efektif dan efisien
  • Mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi
  • Merekam dana yang diperoleh dalam satu periode akutansi
  • Menyajikan data perubahan modal kerja.

Mengapa Perubahan Ekuitas Terjadi?

Di dalam laporan keuangan ini, Anda akan mendapat data keseluruhan modal di setiap periode akuntansi perusahaan serta setiap detail perubahan-perubahan yang terjadi.

Selain itu, pada laporan keuangan ini juga terdiri dari modal awal perusahaan, laba yang didapat atau rugi yang dialami, dan juga prive.

Lalu di akhir laporan akan diketahui berapa besar modal akhir.

Dari sini bisa diketahui berapa besar perubahan modal yang dialami oleh satu perusahaan.

Perubahan yang terjadi pada laporan ekuitas dapat terjadi karena beberapa hal yaitu adalah sebagai berikut:

  • Adanya kenaikan sektor modal. Baik modal yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan yang mengakibatkan modal kerja akan bertambah.
  • Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi. Dengan begini modal kerja akan bertambah.
  • Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah.
  • Perusahaan menderita kerugian. Baik kerugian normal maupun kerugian exidentil. Maka kerugian tersebut akan mengurangi modal kerja.
  • Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang. maka akan mengurangi modal kerja.
  • Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap. maka hal tersebut akan mengurangi modal kerja.
  • Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Perubahan modal atau ekuitas bukanlah hal yang selalu buruk untuk perusahaan.

Terkadang perusahaan memerlukan perubahan modal agar tetap bisa beroperasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Jika memang perusahaan perlu untuk melakukan hal ini, maka harus dilakukan.

Selama keputusan tersebut memiliki alasan jelas dan kuat, pastinya keputusan tersebut bisa menjadi yang terbaik untuk perusahaan.

Jika di dalam perusahaan perlu dilakukan perubahan modal, maka laporan perubahan modal harus dibuat oleh perusahaan.

Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan modal memiliki beberapa tujuan yaitu adalah sebagai berikut:

  • Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat mendokumentasikan aktivitas – aktivitas transaksi pembiayaan serta investasi dan juga dana yang telah dihasilkan oleh perusahaan tersebut selama kurun waktu atau periode yang bersangkutan.
  • Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat melengkapi pengungkapan perubahan dari modal kerja yang terjadi di perusahaan dalam periode akuntansi yang bersangkutan.

Laporan ini merupakan salah satu rangkaian dari contoh laporan keuangan lengkap yang juga termasuk didalamnya adalah laporan laba rugi, neraca keuangan, dan arus kas.

Laporan keuangan ini dibuat perusahaan untuk menyatakan bahwa terjadi perubahan modal dalam periode akuntansi tersebut dan nominal perubahannya juga jelas tertulis dengan tepat dan akurat.





Last modified: Friday, 27 October 2023, 3:39 PM