4.5 Catatan atas Laporan Keuangan

Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan (CALK) adalah catatan atau informasi tambahan yang ditambahkan ke bagian akhir laporan keuangan.

Hal ini bertujuan agar tersedia  tambahan informasi kepada pembaca.

Fungsi lain dari catatan atas laporan keuangan yaitu untuk membantu menjelaskan perhitungan item tertentu yang ada di laporan keuangan sehingga bisa memberikan nilai komprehensif terhadap kondisi finansial sebuah perusahaan.

Bukan hanya itu saja, melalui catatan ini perusahaan bisa menyajikan informasi tentang hutang piutang, kelangsungan usaha, kewajiban kontinjensi, dan informasi kontekstual lainnya.

Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan

Apa sajakah tujuan dibuatnya catatan atas laporan keuangan?

1. Memberikan informasi sumber daya

Tujuan pertama yaitu untuk memberikan informasi tentang sumber daya yang tersedia untuk bisnis, seperti kapasitas produksi, cadangan kas, jam kerja, inventaris, mekanisme pengiriman, persentase WIP (work in progress), dan lainnya.

Informasi ini membantu dalam pemahaman bisnis yang lebih baik karena perubahan dalam pemanfaatan sumber daya membantu para stakeholders untuk mengambil keputusan keuangan.

2. Memberikan Informasi potensi penghasilan

Laporan ini juga harus mengisyaratkan tentang potensi penghasilan bisnis.

Dengan aset dan kewajiban ekonomi, manajemen dapat memutuskan tingkat ekspansi.

Ketiga komponen laporan keuangan secara bersamaan harus memberikan informasi tentang kapasitas pendapatan entitas.

3. Dasar pengambilan keputusan 

Catatan atas laporan keuangan juga bertujuan untuk menjadi dasar untuk pengambilan keputusan oleh stakeholders perusahaan, seperti pemilik perusahaan, pemerintah, direktur, karyawan, pelanggan, pemasok, penyedia keuangan dan masyarakat luas.

  • Karyawan perlu mengambil keputusan apakah akan tetap bekerja atau tidak.
  • Pelanggan perlu mengambil keputusan apakah akan memberi lebih banyak pesanan atau tidak.
  • Pemasok perlu memikirkan apakah akan memasok atau tidak.
  • Penyedia keuangan juga harus mengambil keputusan apakah layak untuk memberikan pinjaman kepada entitas atau tidak dan seterusnya.

4. Melaporkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan

Pemilik perusahaan tidak punya waktu untuk menghadiri operasi bisnis setiap harinya, sehingga pemilik perusahaan pun menunjuk manajemen untuk menantikan entitas tersebut.

Keuangan yang kuat merupakan gambaran efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan oleh manajemen.

Efektivitas berarti apakah tujuan tercapai atau tidak.

Jadi, pemilik dapat berpikir apakah keputusan yang diambil oleh mereka dalam menunjuk manajemen sudah tepat atau perlu ada perubahan.

Efisiensi berarti apakah target tercapai dalam waktu yang wajar.

Pemilik dapat memikirkan keputusan mereka dengan mengamati rasio laba kotor dan rasio laba bersihbeberapa tahun terakhir.

5. Meningkatkan pemahaman pengguna akhir

Pengguna akhir berarti pemilik atau untuk siapa laporan keuangan disusun.

Semua undang-undang, peraturan, standar akuntansi, kerangka akuntansi, ada di catatan atas laporan keuangan untuk memastikan pemahaman pengguna akhir.

Laporan keuangan adalah ringkasan dari kegiatan operasional perusahaan selama periode tertentu dan oleh karena itu diperlukan untuk menyediakan berbagai penjelasan untuk membantu pemilik memahami laporan dengan baik.

6. Tujuan Lainnya

Tujuan lainnya yaitu membantu menyelesaikan perselisihan yang timbul antara berbagai pihak.

Selain itu, catatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang kredibilitas entitas di dunia keuangan.

Laporan ini juga bertujuan untuk memutuskan apakah saat yang tepat untuk mengganti aset perusahaan dengan aset baru yang memiliki peningkatan kapasitas.

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk memutuskan apakah akan berinvestasi di entitas lain untuk memperluas kerajaan dan untuk membantu pemerintah dengan informasi tentang pembayaran pajak, dan lainnya.

Unsur-Unsur dalam Catatan Laporan Atas Keuangan

Membuat catatan atas laporan keuangan tidaklah sembarangan, harus unsur-unsur yang wajib dimasukkan.

Nah, apa saja unsur maupun komponen yang harus ada di dalam sebuah catatan atas laporan keuangan?

Unsur umum tentang penjelasan perusahaan

Unsur pertama yang harus ada yaitu unsur umum/penjelasan perusahaan. Pada unsur ini, Anda harus menjelaskan:

  • Sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan tersebut
  • AD/ART
  • Visi dan misi
  • Status badan hukum
  • Penawaran saham
  • Kebijakan lainnya

Informasi kebijakan akuntansi 

Unsur selanjutnya yaitu kebijakan akuntansi seperti:

  • Asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan
  • Pengukuran laporan keuangan
  • Multi currency, dan lain sebagainya.

Informasi kebijakan standar akuntansi keuangan

Unsur ini terdiri dari kepatuhan laporan keuangan kepada aturan-aturan di Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Peraturan yang ada dalam SAK sudah mencantumkan apa saja yang harus tertulis di laporan keuangan.

Informasi kebijakan fiskal/keuangan

Unsur ini menyajikan informasi tentang:

  • Ekonomi makro
  • Kebijakan ekonomi
  • Pencapaian target APBD/APBN
  • Hambatan perusahaan untuk mencapai target.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja

Ikhtisar berarti rangkuman atau ringkasan dari pencapaian kerja yang sudah dilakukan oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Pengguna Laporan Keuangan

Unsur ini berisi orang-orang yang bisa membaca dan menggunakan laporan keuangan.

Contoh orang yang bisa menggunakan laporan keuangan yaitu pemerintah, investor, dan masyarakat.

Selain berisi 6 unsur di atas, laporan ini juga bisa berisi informasi lainnya yang apabila tidak dijelaskan maka akan menyesatkan pembaca/publik.

Contoh informasi lain tersebut yaitu penggabungan dan pemekaran entitas, pergantian manajemen, kesalahan pencatatan sebelumnya, dan lain sebagainya.






Terakhir diperbaharui: Friday, 27 October 2023, 15:46