5.3 Konsep Teoritis Akuntansi

Konsep Teoritis Akuntansi

 Konsep teori akuntansi adalah aksioma yang karena kesesuaiannya dapat diterima oleh umum sebagai penopang untuk mewujudkan tujuan dari laporan keuangan dengan gambaran- gambaran sifat akuntansi yang berperan dalam perekonomian bebas dengan ditandai adanya pengakuan kepemilikan pribadi. Konsep teori pada perumusan prinsip-prinsip dasar akuntansi adalah:

1.        Teori Kepemilikan (Proprietory Theory)

Dalam teori kepemilikan, entitas hanya sebagai wakil pemilik, entitas hanyalah agen, Yang menjadi perhatian dalam pencatatan serta penyajian laporan keuangannya bukan entitas melainkan pemilik. Penentuan beserta analisis kekayaan bersih merupakan hak dari pemilik. Persamaan akuntansi dalam konsep teori ini adalah:


2.        Teori Entitas (Entity Theory)

Dalam konsep ini entitas adalah suatu badan yang harus dibedakan dan terpisah dari pemilik. Penyajian laporan keuangan yang berasal dari pencatatan akuntansi dipusatkan perhatiannya pada entitas (perusahaan), bukan pada pemilik. Persamaan akuntansi dalam konsep teori adalah:


3.        Teori Dana (Fund Theory)

Pusat perhatian catatan dan pembuatan laporan keuangan pada konsep teori dana adalah kelompok aktiva bukan pada pemilik ataupun entitas. Kelompok aktiva yang menjadi pusat perhatian pemakaiannya sudah dibatasi dengan membayar atau menyelesaikan sebesar kewajiban yang tertentu. Konsep pada teori ini beranggapan bahwa suatu entitas adalah unit dana. Persamaan teori dalam akuntansi dana sebagai berikut:


4.        Teori Badan Usaha (The Enterprise Theory)

Pusat perhatian pada teori badan usaha ialah semua pihak yang mempunyai hubungan atau terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Dalam teori ini, informasi akuntansi seharusnya tidak hanya mementingkan pemilik perusahaan, tetapi pemakai lainnya seperti manajemen, pemerintah, masyarakat, kreditur, pegawai harus mendapat perhatian juga.

5.        Teori Ekuitas Residual (Residual Equity Theory)

Pemegang saham pada pandangan teori ini adalah mereka memiliki ekuitas dalam perusahaan seperti halnya dengan pemegang saham ekuitas yang lain tetapi tidak dianggap pemilik perusahaan. Dalam teori ini hasil perubahan atas penilaian aktiva, laba ditahan, laba bersih serta perubahan hak pada pemegang ekuitas yang lainnya tercermin pada residual equity pada pemegang saham biasa. Konsep pada teori ini adalah merupakan pandangan antara teori entitas dan proprietary dengan persamaan akuntansi sebagai berikut:


6.        Teori Pengendali (Commander Theory)

Pengendali sama dengan manajemen, dimana dalam melaksanakan tugasnya manajemen membutuhkan informasi untuk melaksanakan fungsi merencanakan dan mengendalikan perusahaan sesuai keinginan pemilik. Pusat perhatian teori pengendali adalah mereka yang berwenang melaksanakan kontrol

terhadap pengembangan suatu lembaga. Teori ini menekankan pada pertanggungjawaban dalam pengelolaan kekayaan atas apa yang diamanahkan kepadanya.

7.        Investor Theory

Konsep pada teori ini mirip dengan konsep residual equity theory, perbedaannya jika residual equity theory pusat perhatiannya hanya terletak di investor saham biasa, sedangkan pada investor theory pusat perhatiannya pada kreditur, investor saham biasa dan investor saham preferen. Perhatian pada teori ini adalah para investor atau kreditur (specific equites) yang merupakan pemilik dan pemegang saham (residual  equities).  Penyajian  laporan  arus  kas  sangat penting peranannya dalam teori ini karena untuk pemenuhan kebutuhan informasi para kreditur serta investor untuk proses pengambilan keputusan. Persamaan akuntasi pada teori ini :










Last modified: Friday, 3 November 2023, 11:51 AM