9.1. Jenis-jenis Finansial
Jenis-jenis finansial Secara umum, jenis finansial adalah terbagi menjadi tiga yakni finansial individu, finansial perusahaan, dan finansial pemerintah. Berikut penjelasannya:
1. Finansial individu
Kondisi finansial individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang mereka punya. Kemudian, bagaimana kondisi keuangan mereka bisa memenuhi segala aspek kebutuhan orang tersebut. Selain itu, finansial individu biasanya juga akan melihat kondisi keuangan seseorang dalam jangka yang pendek, menengah, dan panjang.
2. Finansial perusahaan
Jenis kedua dari finansial adalah finansial perusahaan. Yaitu kondisi keuangan yang ada pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan yang masih berskala kecil, menengah, hingga perusahaan besar termasuk perusahaan milik pemerintah. Sebuah perusahaan yang mempunyai kondisi finansial sehat akan memiliki kondisi finansial yang stabil. Artinya, perusahaan dengan kondisi keuangan sehat adalah jika perusahaan tersebut mempunyai kas cukup besar dan memiliki utang yang relatif sedikit atau bahkan tidak ada.
3. Finansial pemerintah
Jenis finansial selanjutnya adalah finansial pemerintah. Salah satu faktor yang bisa menentukan kondisi keuangan suatu negara adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam negara tersebut. Tolak ukur penilaian kondisi keuangan negara sangat rumit dan juga kompleks. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya faktor penilaian dari pengangguran, kemiskinan, nilai tukar mata uang, dan juga daya beli masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.