9.3. Fungsi Finansial

Fungsi finansial Finansial adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam kehidupan individu, bisnis, atau negara. 

Berikut beberapa fungsi dari finansial: 

1. Perencanaan 

Fungsi utama dari finansial adalah sebagai sarana perencanaan keuangan. Saat seseorang atau perusahaan mempunyai dana dalam jumlah yang besar, maka harus tetap bisa merencanakan finansial (keuangan). Sebab, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara spontan. Dalam merencanakan keuangan yang baik, fokus utamanya adalah pemenuhan kebutuhan pokok. Keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran menjadi hal penting supaya tidak mengalami kerugian. 

2. Pengendalian 

Fungsi kedua dari finansial adalah sebagai sarana pengendali. Seringkali, penggunaan keuangan tidak terkendali dengan baik dan sesuai rencana. Meski semua pos keuangan sudah dilakukan, hal-hal semacam itu juga masih bisa terjadi. 

3. Pemeriksaan 

Ketiga, fungsi dari finansial adalah sebagai sarana pemeriksa. Di dalam bahasa akuntansi hal tersebut biasanya disebut dengan istilah audit. Proses audit biasanya harus dilakukan secara rutin dan berkala. Mulai dari secara bulanan, kuartal, semester, dan juga secara tahunan. Jika ada pos-pos yang terkesan mencurigakan, maka bisa langsung melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya hal yang sama di periode selanjutnya. 

4. Pelaporan 

Keempat, fungsi dari finansial adalah untuk pelaporan, khususnya untuk perusahaan dan pemerintahan. Semuanya wajib dilaporkan guna menunjukkan adanya transparansi dalam penggunaan keuangan.




Terakhir diperbaharui: Tuesday, 14 November 2023, 05:45