Topic outline

  • General

  • Pertemuan 1

    • Keterampilan Menyimak File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 1.1 Keterampilan Menyimak

      • Tarigan ( 2008 : 31 ) mengungkapkan bahwa menyimak adalah suatu proseskegiatan mendengarkan lambang - lambang lisan dengan penuh perhatian ,pemahaman , apresiasi , serta interprestasi untuk memperoleh informasi ,menangkap isi atau pesan , serta memahami makna komunikasi yang telahdisampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

      • Tarigan, 1990 menyatakan bahwa hakikat menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan. Sehingga, penyimak yang baik adalah penyimak yang berencana.

      • kata menyimak dalam bahasa Indonesia memiliki kemiripan makna dengan mendengar dan mendengarkan. oleh karna itu, ketiga istilah itu sering memiliki kemiripan makna dengan mendengar dan mendengarkan.

      1.2 HUBUNGAN MENYIMAK DENGAN KETERAMPILAN LAIN

      1. HUBUNGAN BERBICARA DAN MENYIMAK

            Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan yang saling melengkapi, keduanya saling bergantung.Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa lisan. Keduanya membutuhkan penyandian dan penyandian kembali simbol-simbol lisan.Pada dasarnya bahasa yang digunakan dalam percakapan dipelajari lewat menyimak dan menirukan pembicaraan

      2. HUBUNGAN BERBICARA DAN MENULIS

          Berbicara dan menulis merupakan keterampilan ekspresif / produktif. Keduanya dibutuhkan untuk menyampaikan informasi. Dalam berbicara dan menulis dibutuhkan kemampuan penyandian simbol-simbol lisan dalam berbicara dan simbol tulis dalam menulis.

      3. HUBUNGAN MEMBACA DAN MENULIS

      Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan tidak ada yang dapat dibaca kalau belum ada yang ditulis.Keduanya merupakan keterampilan berbahasa tulis dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat yang mewakili kata-kata yang diucapkan serta pengalaman dibalik kata-kata tersebut.

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 2

    • Perbedaan Keterampilan bahasa lain File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 2.1 Perbedaan keterampilan berbahasa lain dengan keterampilan menyimak

      1. Tarigan (2008)

      Tarigan menyatakan bahwa keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
      Menurutnya:

      Keempat keterampilan berbahasa saling berhubungan dan saling mendukung. Keterampilan menyimak menjadi dasar untuk keterampilan berbicara dan membaca, serta berpengaruh terhadap kemampuan menulis.

      Kaitannya:

      • Menyimak → dasar pemerolehan bahasa.

      • Menyimak mendukung kelancaran berbicara.

      • Pemahaman lisan yang baik membantu pemahaman teks saat membaca.

      • Menambah kosakata untuk menunjang menulis.

      2. Brown (2001)

      Menurut H. Douglas Brown:

      Listening is a foundational skill that strongly influences speaking ability and overall language competence.

      Kaitannya:

      • Menyimak sangat memengaruhi kemampuan berbicara.

      • Penyimak yang baik memahami struktur dan kosakata sehingga dapat memproduksi bahasa (speaking) dengan lebih tepat.


      3. Rost (1994)

      Menurut Michael Rost:

      Listening provides input that forms the basis for language development. Without sufficient listening, learning a language is not possible.

      Kaitannya:

      • Menyimak menyediakan input bahasa.

      • Input tersebut memengaruhi kemampuan membaca dan menulis karena informasi diperoleh melalui pemahaman lisan.

      4. Anderson & Lynch (1988)

      Menurut mereka:

      Menyimak bukan proses pasif, tetapi proses aktif yang memengaruhi kemampuan berbahasa lain karena melibatkan interpretasi makna secara langsung.

      Kaitannya:

      • Menyimak melibatkan pemaknaan yang juga dibutuhkan dalam membaca.

      • Kemampuan memahami makna lisan membantu proses memahami teks tertulis.

      • Pemahaman makna yang baik berhubungan dengan keterampilan berbicara yang efektif.

      5. Richards & Schmidt (2010)

      Dalam Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics, mereka menegaskan:

      Listening comprehension plays a crucial role in communicative competence.

      Kaitannya:

      • Menyimak menentukan keberhasilan komunikasi.

      • Komunikasi yang baik adalah gabungan antara menyimak dan berbicara.

      • Kemampuan reseptif ini memperkuat keterampilan produktif (speaking & writing).

      6. Burns & Gentry (1998)

      Burns dan Gentry mengatakan:

      Keterampilan menyimak dan membaca merupakan keterampilan reseptif yang saling memperkuat karena keduanya mengandalkan pemahaman makna.

      Kaitannya:

      • Menyimak ↔ membaca (saling menunjang).

      • Menyimak membantu memahami struktur bahasa yang muncul kembali saat membaca.

      Kesimpulan Kaitan Menurut Para Ahli

      • Menyimak adalah fondasi utama bagi kemampuan berbahasa lainnya (Tarigan, Rost).

      • Menyimak berkaitan erat dengan berbicara, karena keduanya merupakan proses komunikasi dua arah (Brown).

      • Menyimak dan membaca sama-sama keterampilan reseptif sehingga saling menguatkan (Burns & Gentry).

      • Menyimak memberi input untuk kemampuan menulis, terutama dari sisi kosakata dan struktur kalimat (Tarigan).


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 2.2 Perbedaan Keterampilan Menyimak dengan Keterampilan Berbahasa Lain

      1. Tujuan Utama

      KeterampilanTujuan
      MenyimakMemahami dan menangkap pesan, makna, dan informasi dari bahasa lisan.
      BerbicaraMengungkapkan gagasan, pendapat, atau informasi secara lisan.
      MembacaMemahami teks tertulis.
      MenulisMengungkapkan gagasan secara tertulis.

      2. Aktivitas yang Dilakukan

      KeterampilanAktivitas
      MenyimakMengolah bunyi, intonasi, dan makna dari ujaran yang didengar.
      BerbicaraMemproduksi bunyi bahasa untuk menyampaikan pesan.
      MembacaMengidentifikasi huruf, kata, kalimat, dan memahami teks.
      MenulisMenyusun kata, kalimat, dan paragraf dalam bentuk tulisan.

      3. Fokus Utama

      KeterampilanFokus
      MenyimakPemaknaan pesan secara cepat dari bahasa lisan.
      BerbicaraKelancaran, pelafalan, dan keterpahaman ucapan.
      MembacaPemahaman isi dan struktur teks.
      MenulisKetepatan tata bahasa, organisasi paragraf, dan kelogisan isi.

      4. Alat atau Media

      KeterampilanMedia
      MenyimakBunyi, audio, percakapan, rekaman, video.
      BerbicaraSuara penutur dan interaksi langsung.
      MembacaBuku, teks digital, artikel.
      MenulisKertas, komputer, media tulis.

      5. Proses Kognitif yang Dominan

      KeterampilanProses Kognitif
      MenyimakPersepsi bunyi, perhatian, interpretasi makna.
      BerbicaraPerencanaan ujaran, produksi bunyi.
      MembacaDekode simbol, interpretasi teks.
      MenulisMerancang gagasan, menyunting, dan mengekspresikan secara tertulis.

      6. Sifat Kegiatan

      KeterampilanSifat
      MenyimakReseptif (menerima bahasa).
      BerbicaraProduktif (menghasilkan bahasa lisan).
      MembacaReseptif (menerima melalui teks).
      MenulisProduktif (menghasilkan tulisan).

      Ringkasan Utama

      • Menyimak dan membaca → keterampilan reseptif.

      • Berbicara dan menulis → keterampilan produktif.

      • Menyimak berbeda karena melibatkan pemahaman terhadap bahasa lisan, yang bersifat cepat, spontan, dan membutuhkan konsentrasi tinggi.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 3

    • Tujuan dan Manfaat Menyimak File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 3.1. Tujuan Menyimak dan Manfaat Menyimak Menurut Ahli

      1. Menurut Tarigan (2008)

      Tarigan menyatakan bahwa menyimak adalah kegiatan untuk memahami, menafsirkan, mengevaluasi, dan mengapresiasi pesan lisan.

      Tujuan menurut Tarigan

      • Memahami isi pesan yang disampaikan penutur.

      • Menginterpretasikan makna tersurat dan tersirat.

      • Mengevaluasi materi lisan secara kritis.

      • Mengapresiasi keindahan bahasa dalam tuturan.

      Manfaat menurut Tarigan

      • Membantu memperluas kosakata.

      • Meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis.

      • Menjadi dasar pemerolehan bahasa.

      • Meningkatkan kecakapan komunikasi.

      2. Menurut Brown (2001)

      Brown menekankan bahwa listening is a primary skill dalam pemerolehan bahasa.

      Tujuan menurut Brown

      • Menangkap makna ujaran dalam konteks komunikasi nyata.

      • Mengembangkan kemampuan memahami bahasa lisan secara otomatis.

      Manfaat menurut Brown

      • Memperkuat kemampuan berbicara karena menjadi input utama.

      • Meningkatkan kompetensi komunikatif.

      • Menjadikan proses belajar bahasa lebih efektif.

      3. Menurut Rost (1994)

      Rost menyebut bahwa menyimak adalah sumber input bahasa yang sangat menentukan perkembangan keterampilan bahasa lainnya.

      Tujuan menurut Rost

      • Memperoleh input untuk pembelajaran bahasa.

      • Membangun pemahaman terhadap struktur, kosakata, dan makna.

      Manfaat menurut Rost

      • Membantu penguasaan bahasa secara keseluruhan.

      • Meningkatkan kemampuan membaca karena pola bahasa yang disimak kembali muncul dalam teks.

      • Menunjang kemampuan menulis melalui peningkatan pemahaman struktur bahasa.

      4. Menurut Anderson & Lynch (1988)

      Mereka mengatakan bahwa menyimak adalah proses aktif yang memerlukan interpretasi makna dari pesan lisan.

      Tujuan menurut Anderson & Lynch

      • Membangun makna berdasarkan konteks, situasi, dan pengetahuan sebelumnya.

      • Menganalisis pesan secara kritis, bukan hanya menerima secara pasif.

      Manfaat menurut Anderson & Lynch

      • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

      • Memperbaiki kualitas komunikasi dua arah.

      • Meningkatkan kecermatan dalam memahami informasi.

      5. Menurut Underwood (1989)

      Underwood menekankan pentingnya konsentrasi dan pemahaman cepat dalam menyimak.

      Tujuan menurut Underwood

      • Memahami informasi lisan dalam waktu singkat.

      • Menangkap pesan yang disampaikan secara spontan dan cepat.

      Manfaat menurut Underwood

      • Melatih fokus dan konsentrasi.

      • Membantu memahami percakapan sehari-hari.

      • Menunjang kemampuan mengikuti instruksi atau arahan.

      6. Menurut Nation & Newton (2009)

      Mereka menyatakan bahwa menyimak berperan penting dalam pembelajaran bahasa komunikatif.

      Tujuan menurut Nation & Newton

      • Mendukung penguasaan bahasa melalui aktivitas reseptif.

      • Menyediakan dasar untuk interaksi komunikatif.

      Manfaat menurut Nation & Newton

      • Meningkatkan kemampuan memahami konteks percakapan.

      • Menjadi landasan untuk berbicara dan melakukan komunikasi efektif.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 3.2. Tujuan Menyimak dan Manfaat Menyimak 

      1. Memahami pesan yang disampaikan penutur
        Menangkap makna, ide pokok, informasi rinci, serta tujuan komunikasi.

      2. Menginterpretasikan makna ujaran
        Menganalisis maksud tersirat, nada, sikap, dan konteks situasi pembicaraan.

      3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
        Mendengarkan secara selektif untuk menilai kebenaran, logika, serta relevansi informasi.

      4. Menanggapi pembicaraan secara tepat
        Mampu merespons pertanyaan, instruksi, atau pendapat dengan benar.

      5. Mendukung keterampilan berbahasa lainnya
        Menjadi dasar bagi keterampilan berbicara, membaca, dan menulis.

      6. Meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran
        Membantu siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan secara lisan.

      7. Membangun hubungan komunikasi yang efektif
        Menciptakan komunikasi dua arah yang baik melalui empati dan perhatian.

      8. Mengembangkan kebiasaan mendengarkan secara aktif
        Melatih fokus, konsentrasi, dan kemampuan memahami informasi dalam waktu singkat.

      Manfaat Keterampilan Menyimak

      1. Manfaat bagi Pembelajaran

      • Mempercepat pemahaman materi pelajaran.

      • Menunjang kemampuan membaca dan menulis karena menambah kosakata.

      • Meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsep.

      2. Manfaat bagi Komunikasi

      • Meningkatkan kemampuan berbicara secara efektif.

      • Meminimalkan kesalahpahaman saat berinteraksi.

      • Membantu memahami sudut pandang lawan bicara.

      3. Manfaat bagi Kehidupan Sosial

      • Membentuk sikap sopan dan empati dalam berkomunikasi.

      • Memperbaiki hubungan interpersonal melalui keterampilan mendengarkan aktif.

      • Meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

      4. Manfaat bagi Dunia Kerja

      • Mendukung kemampuan menerima instruksi dengan tepat.

      • Memperkuat kemampuan negosiasi, presentasi, dan pelayanan publik.

      • Meningkatkan profesionalisme dan kualitas interaksi kerja.

      5. Manfaat bagi Pengembangan Diri

      • Menajamkan konsentrasi dan fokus.

      • Membantu pengembangan pola berpikir logis dan kritis.

      • Meningkatkan keterampilan memahami informasi yang kompleks.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 4

    • Ide Pokok File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 4.1Pengertian Ide Pokok Berita Menurut Para Ahli

      1. Menurut Tarigan (2008)

      Tarigan menyebut bahwa ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi inti pembahasan dalam sebuah paragraf atau teks.
      Dalam berita, ide pokok adalah fakta atau peristiwa paling penting yang ingin disampaikan wartawan kepada pembaca atau pendengar.

      2. Menurut Keraf (2004)

      Keraf menjelaskan bahwa ide pokok adalah pikiran utama yang mengendalikan seluruh isi paragraf.
      Dalam konteks berita, ide pokok berarti informasi inti yang menjadi fokus laporan, yang biasanya berkaitan dengan unsur 5W+1H.

      3. Menurut Djuroto (2003)

      Menurut Djuroto, ide pokok pada berita adalah fakta terpenting yang menjadi pusat informasi dan harus muncul secara jelas pada awal atau bagian inti berita.
      Dengan kata lain, ide pokok adalah peristiwa utama yang dilaporkan.

      4. Menurut Sumadiria (2011) – ahli jurnalistik

      Sumadiria menyatakan bahwa setiap berita memiliki leading fact atau fakta utama yang menjadi pusat seluruh isi berita.
      Itulah yang disebut sebagai ide pokok, yaitu inti peristiwa yang menjadi dasar penyusunan berita.

      5. Menurut Gorys Keraf (dalam kajian teks)

      Keraf menekankan bahwa ide pokok adalah gagasan yang paling dominan dan menjadi arah pembahasan paragraf.
      Dalam berita, ini berupa peristiwa utama atau kejadian paling penting yang ingin diinformasikan kepada masyarakat.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 4.2 Pengertian Berita

      Laporan suatu kejadian

      Straight News: Berita secara umum (5W+1H).

      Feature News: Berita kejadian dari sisi manusiawi.

      Wawancara: Berita dari wawancara saksi atau korban.

      Investigasi:

      Berita dari fakta-fakta tersembunyi.

      Opini: Berita yang dibuat dari pendapat para ahli

      contoh Berita

      Kecelakaan Truk yang Memakan 7 Korban Jiwa

      Straight News: memberikan berita secara umum.

      Feature News : Menyajikan berita berdasarkan kisah pilu korban.

      Wawancara : Menyajikan berita dari wawancara saksi mata, korban, kepolisian, dll.

      Investigasi : Menyajikan berita mengenai hukuman tidak adil bagi supir truk.

      Opini: Pendapat ahli lalu lintas mengenai kecelakaan yang terjadi.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 5

    • Informasi penting (5 W+1H) File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 5.1 Bagian berita 

      •Judul
      •Baris tanggal
      •Lead (Kalimat pembuka)
      •Batang tubuh/isi/body
      •Penutup/leg

      5.2 Apakah yang dimaksud dengan 5 W 1 H?

      5 W 1 H terdiri dari

      What = apa,

      Who = siapa,

      When = kapan,

      Where = di mana,

      Why = mengapa

      How = bagaimana.

      Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan perangkat pembantu untuk mencari jawaban yang akan menjadi bahan tulisan.

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 5.3.  Unsur-unsur berita

      What: Apa kejadiannya?

      When: Kapan terjadinya?

      Where: Di mana kejadiannya?

      Who: Siapa yang terlibat atau terkait dengan kejadian itu?

      Why: Mengapa itu terjadi?

      How: Bagaimana kejadiannya?

      5.4 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

      Judul.

      ➤ Buatlah judul singkat, padat, dan jelas yang menggambarkan kejadian.

      Lead.

      ➤ Kalimat pertama adalah pengulangan dari judul disertai penjelasan dengan informasi yang paling penting.

      ➤ Gunakan kalimat aktif.

      Batang Tubuh

      ➤ Berisi uraian lebih rinci dari Lead.

      ➤ Disusun secara berkesinambungan dengan Lead.

      Jangan menggunakan pengulangan kata yang terlalu sering.

      Hindari akronim.

      Gunakan kata yang bersifat umum.

      Jangan gunakan kata superlative (besar sekali, indah sekali, dll.) kecuali dalam kutipan.


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 6

    • Teknik Menyimak File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 6.1 Teknik Menyimak Menurut Ahli

      1. Menurut Tarigan (2008)

      Tarigan membagi teknik menyimak menjadi beberapa jenis berikut:

      a. Teknik Menyimak Ekstensif

      Menyimak secara umum tanpa fokus pada detail, misalnya ceramah atau berita.

      b. Teknik Menyimak Intensif

      Menyimak secara teliti dan mendalam untuk memahami detail.

      c. Teknik Menyimak Kritis

      Menyimak secara analitis untuk menilai kebenaran atau logika informasi.

      d. Teknik Menyimak Konsentratif

      Menyimak dengan penuh perhatian untuk menangkap inti pesan.

      e. Teknik Menyimak Kreatif

      Menyimak sambil mengekonstruksi makna baru, misalnya menyimak cerita lalu membuat versi lanjutan.

      2. Menurut Djago Tarigan & Henry Guntur Tarigan (1990)

      Mereka mengelompokkan teknik menyimak menjadi dua kategori besar:

      a. Listening with Note-Taking (Menyimak dengan Mencatat)

      Menyimak sambil membuat catatan penting.

      b. Listening without Note-Taking (Menyimak Tanpa Mencatat)

      Menyimak tanpa mencatat, fokus pada pemahaman langsung.

      3. Menurut Underwood (1989)

      Underwood mengelompokkan teknik menyimak berdasarkan tujuan:

      a. Listening for Gist

      Menyimak untuk menangkap ide pokok.

      b. Listening for Specific Information

      Menyimak untuk menemukan informasi tertentu.

      c. Listening for Detailed Understanding

      Menyimak untuk memahami detail lengkap.

      d. Predictive Listening

      Menyimak dengan memprediksi isi berdasarkan konteks.

      4. Menurut Brown (2001)

      Teknik menyimak menurut Brown berhubungan dengan aktivitas kelas:

      a. Reactive Listening

      Menyimak dan mengulangi, misalnya menirukan ucapan.

      b. Intensive Listening

      Menyimak struktur bahasa dan unsur bunyi.

      c. Responsive Listening

      Menyimak untuk memberikan respons singkat.

      d. Selective Listening

      Menyimak untuk menangkap informasi tertentu melalui tugas (misalnya tabel isian).

      e. Extensive Listening

      Menyimak teks panjang untuk pemahaman umum.

      5. Menurut Rost (1994)

      Rost memberikan teknik menyimak dalam konteks pembelajaran bahasa kedua:

      a. Interactive Listening

      Menyimak dalam percakapan dengan partisipasi aktif.

      b. Intensive Listening

      Menyimak fokus pada detail bahasa.

      c. Responsive Listening

      Menyimak dan memberikan reaksi singkat.

      d. Autonomous Listening

      Menyimak secara mandiri melalui media (audio, video, podcast).

      6. Menurut Anderson & Lynch (1988)

      Teknik menyimak diarahkan pada strategi pemahaman:

      a. Bottom-Up Processing

      Menyimak dengan fokus pada unsur kecil (bunyi, kata, frasa).

      b. Top-Down Processing

      Menyimak dengan menggunakan pengetahuan dan konteks untuk memahami pesan.

      c. Interactive Processing

      Menggabungkan bottom-up dan top-down secara seimbang.

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 6.2Tahap-Tahap Menyimak

      1) Mendengar.

      2) Memahami.

      3) Menginterpretasi.

      4) Mengevaluasi.

      5) Menanggapi.

      6.3 Teknik Menyimak

      Untuk dapat menyimak dengan baik, perlu mengetahui syarat menyimak efektif. Adapun syarat tersebut ialah:

      1) menyimak dengan berkonsentrasi,

      2) menelaah materi simakan,

      3) menyimak dengan kritis, dan

      4) Membuat catatan. (Universitas Terbuka, 1985:35).


      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 7

    • Jenis-Jenis Keterampilan Menyimak File
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak
    • kumpul tugas Assignment
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • 7.1 Jenis Keterampilan Menyimak

      1. Menurut Tarigan (2008)

      Tarigan membagi keterampilan menyimak menjadi beberapa jenis:

      a. Menyimak Intensif

      Menyimak secara serius dan mendalam untuk memahami detail informasi.

      b. Menyimak Ekstensif

      Menyimak secara luas, umum, tanpa fokus pada detail.

      c. Menyimak Kritis

      Menyimak untuk menilai, mengevaluasi, atau mempertimbangkan isi informasi.

      d. Menyimak Apresiatif

      Menyimak untuk menikmati, misalnya puisi, cerita, musik.

      e. Menyimak Selektif

      Menyimak untuk mencari informasi tertentu dari banyak informasi yang disampaikan.

      f. Menyimak Interogatif

      Menyimak sambil mengajukan pertanyaan untuk memperjelas informasi.

      2. Menurut Anderson & Lynch (1988)

      Mereka membagi menyimak berdasarkan tujuan pemrosesan informasi:

      a. Listening for Comprehension

      Menyimak untuk memahami isi tuturan.

      b. Listening for Production

      Menyimak untuk menyiapkan diri merespons dalam percakapan (mendukung berbicara).

      c. Listening for Negotiation

      Menyimak untuk memahami dan menyesuaikan makna dalam interaksi komunikasi.

      3. Menurut Brown (2001)

      Brown membagi menyimak menjadi empat kategori:

      a. Intensive Listening

      Menyimak unsur bahasa (bunyi, kosakata, struktur).

      b. Responsive Listening

      Menyimak untuk memberikan respons singkat (ya/tidak, menjawab pertanyaan).

      c. Selective Listening

      Menyimak untuk mengambil informasi tertentu, seperti kata kunci.

      d. Extensive Listening

      Menyimak pemahaman umum dalam teks panjang, seperti cerita atau ceramah.

      4. Menurut Rost (1994)

      Rost membagi menyimak bahasa kedua menjadi:

      a. Transactional Listening

      Menyimak untuk memahami dan menanggapi informasi dalam percakapan.

      b. Interactional Listening

      Menyimak dalam konteks hubungan sosial dan menjaga hubungan antarpenutur.

      c. Critical Listening

      Menyimak untuk mengevaluasi keakuratan atau kebenaran informasi.

      d. Recreational Listening

      Menyimak untuk hiburan atau rekreasi.

      5. Menurut Underwood (1989)

      Underwood mengelompokkan menyimak menjadi:

      a. Listening for Gist

      Menyimak untuk memahami inti/ide pokok.

      b. Listening for Specific Information

      Menyimak untuk menemukan informasi tertentu.

      c. Listening for Detailed Understanding

      Menyimak untuk memahami detail yang lengkap.

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • UTS

    • Soal UTS Menyimak Quiz
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 9

    • Sumpah Pemuda URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 10

    • Proklamasi kemerdekaan URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 11

    • Berita URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 12

    • Berita URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 13

    • Berita URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 14

    • cerita URL
      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

    • Mahasiswa diberikan tugas untuk menonton video dari link diatas, kemudian mahasiswa mendengarkan dan menyimpulkan hasil tontonan sebuah video diatas

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • Pertemuan 15

    • Buatlah sebuah penyajian hasil seluruh tugas menganalisis video dari pertemuan 9 sampai 14 lakukan presentasi dikelas.

      Restricted Not available unless: You belong to Keterampilan Menyimak

  • UAS