14.1 Hambatan Eksport & Import

Perdagangan ekspor dan impor adalah salah satu upaya dalam mendukung kegiatan industrialisasi supaya berkembang. Selain itu, perdagangan ekspor-impor juga dapat meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri. Namun, perdagangan ekspor dan impor tidak selalu mudah, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi perusahaan untuk menjual barang kepada konsumen secara internasional.


1. Perbedaan Kebijakan Ekonomi dan Politik Internasional

Setiap negara pasti memiliki suatu kebijakan yang mengatur mengenai produk ekspor supaya tidak mendominasi produk lokal dari negara tersebut. Namun, ini bertentangan dengan kebijakan pasar bebas atau free trade yang telah disepakati secara internasional. Kebijakan negara dalam proteksi komoditas lokal berdampak pada kebijakan pembatasan impor dan tarif impor yang meningkat. Hal ini tentu merugikan importir karena menyebabkan biaya produksi menjadi naik.

2. Konflik di Negara

Situasi negara yang sedang berkonflik merupakan salah satu penghambat dalam kegiatan ekspor. Konflik sendiri bisa berupa peperangan, kudeta, kerusuhan, demonstrasi yang besar, dan sebagainya. 

Hal ini berpengaruh terhadap keamanan transaksi jual beli sehingga berdampak pada penurunan kegiatan ekspor-impor ataupun pendapatan dari investasi sulit didapatkan. Oleh karena itu, dengan adanya konflik di suatu negara akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penuruan ekonomi dalam negri.

3. Perbedaan Mata Uang

Umumnya setiap negara memiliki mata uang yang berbeda sehingga kegiatan transaksi akan mengalami kesulitan pada saat menukar atau mengkonversikan mata uang menjadi alat pembayaran. Namun, hal ini bisa disepakati oleh kedua belah pihak untuk menggunakan mata uang asing lain seperti dolar AS atau Euro.

4. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia berjalan secara beriringan, yang artinya untuk mencapai kualitas produk yang bagus diperlukan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas. 

Sumber daya manusia dinilai sebagai salah satu faktor penting dalam proses produksi karena dapat menciptakan produk yang berkualitas tinggi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan daya jual produk di pasar internasional. Oleh karena itu, untuk menciptakan bisnis yang semakin maju dan berkembang, permilihan pekerja harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

5. Rumitnya Birokrasi

Untuk memulai kegiatan ekspor dan impor secara internasional, diperlukan persetujuan dari peraturan birokrasi. Namun muncul permasalahan baru yaitu pengajuan persetujuan cukup rumit dan beberapa kali dipungut biaya yang dibebankan kepada perusahaan. 

Lamanya mengurus persetujuan kegiatan ekspor dan impor sangatlah merugikan perusahaan karena menyebabkan banyak permasalahan seperti meningkatnya biaya produksi, hilangnya kepercayaan antara perusahaan dengan konsumen, bahkan negara pun terdampak karena dapat menghilangkan pemasukan negara.

6. Organisasi Satu Regional

Beberapa negara menerapkan kebijakan organisasi ekonomi regional atau peraturan mengenai produk ekspor hanya untuk anggota organisasi saja. Hal ini tentunya akan menghambat kegiatan ekspor dan impor karena dapat menutup kesempatan bagi negara non organisasi untuk melakukan perdagangan bisnis internasional. Di sisi lain, ini juga menguntungkan negara tujuan untuk memproteksi produk dalam negeri supaya tidak kalah dengan produk impor.

Last modified: Tuesday, 25 June 2024, 2:13 PM