Evidence Based Midwifery dalam Postnatal Care (PNC)
Evidence Based Midwifery dalam Postnatal Care (PNC)
Masa nifas adalah masa setelah ari-ari lahir sampai kira-kira 42 hari
(6 minggu) dimana alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil (Kemenkes RI, 2012). Masa nifas adalah dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6-8 minggu.
Perubahan Fisiologis Masa Nifas
1) Perubahan involusi
Involusi
atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke
kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60 gram. Proses ini dimulai
segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus.
2) Lochea
Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas. Lochea mengandung darah dan sisa jaringan desidua yang nekrotik dari dalam uterus. Lochea terdiri atas empat tahapan, yaitu: Lochea rubra, lochea ini muncul pada hari pertama sampai hari ke empat masa postpartum. Cairan yang keluar berwarna merah karena berisi darah segar, jaringan sisa-sisa placenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo (rambut bayi) dan mekonium. Lochea sanguinolenta yaitu cairan yang keluar berwarna merah kecoklatan dan berlendir. Berlangsung dari hari keempat sampai ketujuh postpartum. Lochea serosa adalah lochea yang berwarna kuning kecoklatan karena mengandung serum, leukosit, dan robekan/laserasi placenta. Muncul pada hari ketujuh sampai ke-14 postpartum. Lochea Alba yang mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel selaput lendir serviks dan serabut jaringan yang mati. Pengeluaran lochea alba bisa berlangsung selama 2-6 minggu.
3) Laktasi
Masa laktasi (menyusukan) sudah disiapkan sejak dari kehamilan. Air susu ibu akan mengalami perubahan mulai dari ASI yang disebut kolostrum sampai dengan ASI matur. Kolostrum merupakan ASI yang muncul dari hari pertama sampai hari ketiga berwarna kekuningan dan agak kasar karena banyak mengandung lemak dan sel-sel epitel, dan mengandung kadar protein tinggi. Selanjutnya kolostrum akan berubah menjadi Air susu ibu (ASI) peralihan sudah terbentuk pada hari keempat sampai hari kesepuluh dan ASI matur akan dihasilkan mulai hari kesepuluh dan seterusnya.
Evidence Based Midwifery Masa Nifas
Sebelum EBM:
1)Perawatan tali pusat dikasih alkohol dan betadin
2) Bayi ditempakan terpisah dengan ibunya
3) Gurita berguna untuk memperbaiki postur tubuh ibu pasca bersalin
4) Tampon menyerap pendarahan tapi tidak mengehentikan pendarahan
Setelah EBM:
1) Perawatan tali pusat sekarang hanya menggunakan kasa steril
2) Melakukan bounding attachment
3) Gurita dapat mempersulit pemantauan involusio uterus dan dapat menyebabkan infeksi
4) Tampon dapat menyebabkan infeksi