Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Komunikasi dalam Kebidanan
- Penggunaan bahasa
(a) Mengunakan bahasa sederhana dan jelas sesuai bahasa klien yang mudah di pahami.
(b) Pesan yang berisi ide-ide yang sederhana atau sedikit, akan mudah di pahami dibandingkan dengan pesan yang panjang dengan anyak ragam.
(c) Kemudahan memahami pesan terutama pesan tertulis.
- Pemahaman Pesan
- Pengulangan
Karakteristik pesan yang memungkinkan mempenaruhi pemahaman penerima pesan (komunikan) diantaranya adalah : cara penyampaian, pengulangan pesan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman komunikan.
- Umpan Balik yang tepat
Beberapa kasus membutuhkan bentuk umpan balik yang berbeda untuk menentukkan pesannya sudah diterima dan dimengerti, khususnya bila isi pesannya rumit atau sulit dipahami. Jika pesan kurang dimengerti komuniukator bisa melakukan pengulangan, ada beberapa hal yang dapat dilakuan komunikator guna memperoleh umpan balik dari komnikan, diantaranya: Mengajukan beberapa pertanyaan kepada komunikan tentang isi pesan yang disampaikan. Meminta komunikan mengulang apa yang elah disampaikan komnikator.
- Kecakapan komunikator dan komunikan
Komunikator yang bisa menciptakan Komunikasi efektif harus bisa mendengarkan pendapat orang lain dan tidak mengangap dirinya paling benar, selalu ingin kerjasama dengan orang lain, tidak mendominasi,mengadakan Komunikasi timbal balik, efektifitas Komunikasi juga dipengaruhi oleh, sifat, sikap, tindakan juga ketrampilan dalam beromunikasi baik komunikator maupun komunikan.
Seorang bidan agar menjadi komunikator yang handal harus mempunyai kemampuan memusatkan seluruh panca indra dalam berKomunikasi, jeli dalam menerima umpan balik, mampu mengendalikan jarak Komunikasi, menjaga kecepatan bicara, peka pada kode pesan komunikan begitu juga dengan sikap bidan diharapkan memiliki kemampuan menerima gagasan orang lain, terampil memilih dan menyeleksi informasi,kemampuan menghubungkan ide-ide ari pendidikan dan pengalamannya.
- Kelebihan beban dalam menerima pesan
Beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya; Penyaringan pesan dengan menolak pesan yang yang kurang relevan begitu juga dengan medianya misal dengan menyisihkan suratsurat yang kurang penting, menolak panggilan orang tertentu, memilih pesan sesuai kebutuhan. Selanjutnya penundaan: yaitu melakukan proses penundaan pesan seperti memproses pesan berdasarkan prioritas kepentigan pesan, hal ini dengan membuat beberapa urutan pangilan, tugas dan pertemuan, efektifitas penundaan pesan di pengaruhi oleh ketepatan penilaian seseorang tentang prioritas pesan dan atas ketersediaan waktu yang diperlukan untuk memproses pesan. Begitu juga perlu meningkatkan kapasitas pemrosesan informasi.