Komponen kunci evidence based practice
Evidence atau bukti adalah kumpulan fakta
yang diyakini kebenarannya. Evidence atau bukti
dibagi menjadi 2 yaitu eksternal evidence dan internal evidence. Bukti eksternal didapatkan dari
penelitian yang sangat ketat dan dengan proses
atau metode penelitian ilmiah. Pertanyaan yang
sangat penting dalam mengimplementasikan bukti
eksternal yang didapatkan dari penelitian adalah
apakah temuan atau hasil yang didapatkan didalam
penelitian tersebut dapat diimplementasikan
kedalam dunia nyata atau dunia praktek dan
apakah seorang dokter atau klinisi akan mampu
mencapai hasil yang sama dengan yang dihasilkan
dalam penelitian tersebut. Berbeda dengan bukti
eksternal bukti internal merupakan hasil dari
insiatif praktek seperti manajemen hasil dan
proyek perbaikan kualitas (Melnyk & Fineout,
2011).
Dalam (Grove et al., 2012) EBP dijelaskan
bahwa clinical expertise yang merupakan
komponen dari bukti internal adalah merupakan
pengetahuan dan skill tenaga kesehatan yang profesional dan ahli dalam memberikan pelayanan.
Hal atau kriteria yang paling menunjukkan
seorang perawat ahli klinis atau clinical expertise
adalah pengalaman kerja yang sudah cukup lama,
tingkat pendidikan, literatur klinis yang dimiliki
serta pemahamannnya terhadap research.