Aplikasi evidence dalam praktek kebidanan melalui standard dan guedeline

Aplikasi evidence dalam praktek kebidanan melalui standard dan guedeline


Menurut WHO, Evidence based terbagi sebagai berikut: 

  1. Evidence-based Medicine adalah pemberian informasi obat-obatan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. Temuan obat baru yang dapat saja segera ditarik dan peredaran hanya dalam waktu beberapa bulan setelah obat tersebut dipasarkan, karena di populasi terbukti memberikan efek samping yang berat pada sebagian penggunanya.
  2. Evidence-based Policy adalah satu sistem peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan kedokteran (Clinical Governance): suatu tantangan profesi kesehatan dan kedokteran di masa mendatang.
  3. Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. 
  4. Evidence based report adalah merupakan bentuk penulisan laporan kasus yang baru berkembang, memperlihatkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan pada semua tahapan penatalaksanaan pasien. 
Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal dari internet maupun berlangganan baik hardcopy seperti majalah, buletin, atau CD. Situs internet yang ada dapat diakses, ada yang harus dibayar namun banyak pula yang public domain. Contoh situs yang dapat diakses secara gratis (open access) seperti: 
  • Evidence based Midwifery di Royal College MidwivesInggris: http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-l1-issue-1the-physical-effect-of-exercise-inpregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabetesbirthweight-and-type-of-delivery-a-struc/
  • MidwiferyToday: http//www.midwiferytoday.com/articles midwifestouch.asp
  • International Breastfeeding Journal: http://www.interna tionalbreastfeedingjournal.com/content
  • Comfort in Labor:  http://Childbirthconnection.org.
  • Journal of Advance Research in Biological Sciences: http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/861363938342.pdf?t=1370044205
  • American Journal of Obstetric and Gynecology: http: //ajcn.nutrition.org/
  • American Journal of Clinical Nutrition: http://ajcn. nutrition.org/
  • American Journal of Public Health: httpzl/ajcn. nutrition.org/
  • American Journal of Nursing: http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
  • Journal of Adolescent Health:  http://www.jahonline.org/ article/S1054-139X(04)00190-9/abstract 
Suatu istilah yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informasi berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997). Jadi, Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. Praktik dalam kebidanan yang di utamakan adalah lebih didasarkan pembuktian ilmiah hasil observasi/penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari semua para praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak dianjurkan lagi.

contoh, bila sebelumnya dipercaya bahwa episiotomi adalah sebuah prosedur yang sering digunakan dalam persalinan khususnya pada primigravida, maka untuk saat ini kepercayaan itu dihapuskan oleh temuan yang memperlihatkan bahwa episiotomi yang sering digunakan justru lebih sering menimbulkan/memunculkan berbagai permasalahan yang kadang lebih merugikan untuk quality of life pasien.

TREND & ISSUE TERKINI DALAM ANC
Keterlibatan klien dalam perawatan diri sendiri (self care) 2. ANC pada usia kehamilan lebih dini 3. Praktek yang berdasarkan bukti (evidence-based practice) Praktek kebidanan sekarang lebih didasarkan pada bukti ilmiah hasil penelitian dan pengalaman praktek terbaik dari para praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak dianjurkan lagi.

HAL-HAL YANG TIDAK PERLU DILAKUKAN DALAM ANC
Tidak perlu melakukan kunjungan rutin,min kunjungan 4 x selama kehamilan, bila ada indikasi ttt maka bisa dilakukan kunjungan tambahan Pendekatan Resiko - tdk efektif dalam menilai keadaan BuMil Penilaian Rutin TB, edema di kaki, posisi janin sebelum usia kehamilan 36 mggu

Last modified: Wednesday, 30 October 2024, 3:36 PM