5.1. Gambar Bitmap dan Vektor Dalam Multimedia

Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Jika ingin mendapatkan sebuah hasil cetak yang baik harus dapat menggabungkan kedua jenis data tersebut.

GAMBAR BITMAP DALAM MULTIMEDIA

Sesuai namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (pixel) yang memiliki warnanya masing-masing yang disebut dengan bit, yaitu unit terkecil dari informasi pada komputer. Masing-masing elemennya disebut pixel (singkatan dari picture element). Mata manusia tidak mampu melihat masing-masing pixel-nya, sehingga kita menangkapnya sebagai gradiasi yang halus. Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin bagus dan realistik gambar tersebut.

Gambar bitmap merupakan rekontruksi dari gambar asli. Gambar bitmap adalah gambar yang tersimpan sebagai rangkaian pixel (titik-titik) yang memenuhi bidang titik-titik di layar komputer. Seluruh informasi gambar dinyatakan dalam pixel. Untuk menampilkan gambar, komputer akan mengatur tiap titik di layar sesuai dengan detil warna bitmap. Kelemahannya, tidak dapat memperbesar atau memperkecil resolusinya. Resolusi bergantung pada gambar aslinya. Ukuran filenya relatif besar, karena tersimpan dalam pixel, bukan dalam instruksi untuk membuat gambar. Gambar bitmap bila dikompresi (dimampatkan/dipadatkan), kualitasnya akan turun dibandingkan gambar vektor. Meskipun demikian gambar bitmap mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan gambar vektor, antara lain pengolahannya minimal dan lebih cepat untuk ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layer monitor. Selain itu bisa membuat bitmap dengan berbagai graphic editor, seperti program Paint, atau program tambahan seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW.

a. Photoshop Dalam Multimedia

Perangkat lunak pengolahan gambar diantaranya Adobe Photoshop. Adobe Photoshop 7.0 merupakan versi dari Adobe System Incorporated yang telah begitu dikenal di dalam produk-produk perangkat lunak aplikasi berbasis grafis. Adobe® Photoshop® 7.0 merupakan perangkat lunak standard editing-gambar profesional, yang membantu bekerja lebih efisien, mengeksplorasi kreativitas dan menghasilkan gambar kualitas tertinggi untuk cetakan web dan yang lainnya. Photoshop menciptakan gambar yang mudah diakses ke data file, memperlacar desain Web, lebih cepat, mengolah foto berkualitas profesional dan lebih banyak lagi.

b. CorelDRAW Dalam Multimedia

CorelDRAW merupakan perangkat lunak perancang grafik, layout halaman, editing foto, dan animasi vektor. CorelDRAW Grafik Suit 11 lebih interaktif hadir bersama CorelPhoto Paint 11, Corel Bitstream Navigator, Duplexing Wizard, CorelCapture dan CorelR.A.V.E.2. Feature itu antara lain dukungan simbol baru, penyederhanaan roughen dan smudge, peralatan 3-point ellipse rectangle dan kurva, life effect, penyempurnaan dukungan SVG, workspace yang sesuai dengan kebutuhan pemakai dan tersedianya peralatan Polyline. Feature ini memungkinkan untuk merekam sebuah obyek yang disimpan dalam Library kemudian dapat digunakan pada dokumen lain. Keuntungannya ukuran file gambar dapat menjadi lebih kecil. Feature ini sangat berguna dan menjadi teknik tercepat dan terefisien untuk desainer grafis dan animator.

1) Jenis gambar bitmap

a) Line Art

Merupakan gambar yang terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Gambar ini dijadikan bitmap karena komputernya hanya menggunakan satu bit.

b) Grayscale Images

Merupakan gambar yang terdiri dari berbagai warna abuabu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

c) Multitones

Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.

d) Full Colour Images

Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenisjenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.

2) Aplikasi Data Bitmap

Gambar bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk.

Ada ratusan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh

3) Format File Data Bitmap

Pada umumnya format file ditentukan oleh pengembang software. Misalnya Apple macintosh menggunakan format PICT sebagai format standar. Gambar dengan format data dapat disimpan dan digunakan dalam berbagai macam format file, antara lain:

a) GIF (Graphic Interchange Format)

Format GIF biasanya menggunakan cara pemadatan algoritma dan merupakan salah satu cara yang paling mudah dan berkesan untuk tujuan memadatkan suatu data dalam sistem komputer. Format penyimpanan file grafik secara GIF sering digunakan untuk menyimpan grafik dasar seperti ikon, garis atau gambar/gambar yang berbentuk kartun. 

File dengan format GIF menggunakan format grafik 8 bit yang mampu memaparkan gambar hingga 256 warna yang berbeda.Walaupun gambar GIF agak kecil namun mempunyai satu kelemahan yaitu tidak bisa digunakan untuk grafik yang mempunyai lebih dari 256 warna. Jika warna gambar melebihi 256 warna, maka akan menyebabkan warna gambar itu menjadi kabur.

b) Joint Photographic Experts Group (JPEG)

Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan format file yang paling populer digunakan di Web. JPEGmerupakan format file yang paling sesuai untuk semua jenis gambar dan menggunakan teknik pemadatan algoritma.JPEG bertanggungjawab terhadap pengembangan standar dan format pemetaan gambar yang digunakan secara luas di seluruh dunia. JPEG menggunakan ekstensi .JPG. Format JPEG merupakan format grafik yang terkompresi digunakan untuk

menampilkan foto dan gambar secara kontinyu dan dapat mengendalikan kedalaman warna. Sebagai file JPEG yang terkompresi, ukurannya relatif kecil dan paling cocok digunakan di Web. Desainer dapat memilih derajat kompresi file JPEG dengan mengindikasikan penetapan output resolusi redah, resolusi sedang, atau resolusi tinggi. Sebuah gambar JPEG melakukan dekompresi ketika digunakan.

Format jenis JPEG ini didesain untuk memberikan kesan yang lebih baik daripada GIF. JPEG menggunakan teknik pemadatan algoritma yang lebih baik dibandingkan dengan GIF dan sekaligus menghasilkan satu file grafik yang ukurannya lebih kecil dan padat dibandingkan GIF. Salah satu kegunaan file berformat JPEG adalah menyimpan file untuk gambar karena JPEG mampu mengendalikan gambar yang mempunyai kedalaman warna yang tinggi (hingga 16.7 juta warna) tetapi dalam waktu yang sama tidak memerlukan ruang penyimpanan/storan yang terlalu besar.Salah satu kekurangan menggunakan format file JPEG adalah menggunaan cara ‘lossy’ sehingga informasi akan hilang jika memadatkan (compres) suatu gambar.

c) BMP (Bitmap)

BMP merupakan format file paling awal terbentuk untuk menyimpan grafik dalam kualitas yang tinggi karena tidak mencoba untuk memadatkan sebuah gambar. Hal ini menyebabkan kebanyakan file grafik yang menggunakan format BMP mempunyai ukuran file yang agak besar. Kebanyakan program grafik dasar bisa menerima format file ini.

d) TIFF (Tagged Image File Format)

TIFF digunakan untuk tujuan menyimpan file gambar yang dihasilkan oleh alat-alat seperti scanner, frame grabber ataupun program-program grafik. Format file grafik ini serba guna dan diterima secara meluas untuk menyesuaikan gambar berwarna, hitam putih, dan sebagainya.

e) PICT

PICT merupakan format file yang bukan merupakan akronim (singkatan). Format file ini sesuai untuk penyajian atau penjelasan pada layar/skrin/monitor maupun untuk video digital. Format PICT bisa digunakan untuk penyimpanan file bitmap maupun vektor. Format file ini dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak.

f) TGA (Targa)

TGA merupakan format grafik yang pertama mampu menampung gambar dengan resolusi yang tertinggi (24- bit atau 16 juta warna). TGA juga sering digunakan untuk video digital dari gambar statis (gambar diam).

g) EPS (Encapsulated PostScript)

EPS merupakan format file untuk menyimpan ilustrasi PostScript yang mempunyai resolusi tinggi. Format jenis ini juga sesuai digunakan untuk menyimpan gambar pada komputer untuk tujuan penyajian secara elektronik.

h) WMF (Windows Metafile Format)

Format ini digunakan dengan sistem pengoperasian Windows untuk menyimpan gambar jenis vektor terutama “clipart”. Gambar yang mempunyai format ini kurang digunakan karena tidak banyak sistem program komputer yang mendukung format file jenis ini.

Secara ringkas format gambar yang telah diimplementasikan dalam sistem komputerdapat dilihat pada tabel berikut ini:



GAMBAR VEKTOR ATAU GRAFIK METAFILE DALAM MULTIMEDIA

a. Pengertian Gambar Vektor

Gambar vektor sangat sesuai dan mudah dikendalikan untuk tujuan memanipulasigambar dan menyesuaikannya. Gambar vektor kurang realistik dan tidak memenuhi ciri-ciri objek sebenarnya di dalam kehidupan seharian. Selain itu, semakin kompleks gambar yang dilukis, semakin besar ukuran filenya dan semakin lambat untuk dijelaskan pada layar/skrin. Gambar vektor yang ditampilkan menggunakan definisi matematis. Gambar vektor tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan dalam sebuah algoritma (serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar) yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar (picture). Untuk menyimpan gambar/image yang tidak mengandung terlalu banyak perubahan warna, vector image adalah pilihan yang lebih efisien dibandingkan bitmap. Misalnya sebuah garis tengah lingkaran. Bitmap akan menyimpan setiap titik di sepanjang garis itu sebagai RGB color value, tetapi vector image hanya akan menyimpan pangkal garis, arah, panjang, dan warnanya.

Gambar atau grafik vektor dikenal juga dengan grafik berstruktur (structured graphics) atau grafik berorientasikan objek (object oriented graphics). Gambar vektor adalah dasar pada elemen lukisan atau objek seperti garis, lingkaran, segi empat, dan berbagai gambar lainnya. Objeknya terbentuk dari cara bagaimana objek tersebut akan dilukis. Objek seperti garis, lengkungan, bulatan dan sebagainya dilukis dalam bentuk geometrik (formula matematik) untuk menerangkan ukuran, kedudukan dan bentuk gambar tersebut.

Biasanya gambar vektor disimpan yang mewakili objek tunggal.

Contohnya:

Garis : Garis x1, y1, x2, y2,

Segi Empat : Pandangan atas, tepi, tinggi, lebar, warna

Lingkaran : Jari-jari, warna, tinggi.

Objek grafik tidak bergantung kepada resolusi (resolution independent). Resolusi tertinggi yang bisa dihasilkan oleh perangkat output (seperti monitor, printer/pencetak, perekam film). Program pengeditan gambar vektor dikenal dengan drawing program. Contohnya Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, Fractal Design Expression dan sebagainya.

b. Kelebihan Gambar Vektor

Gambar vektor memiliki tiga kelebihan dibandingkan bitmap, yaitu:

Pertama, vector image bersifat scalable, artinya bisa menggunakan program grafis untuk memperbesar atau memperkecil ukuran image tanpa merubah kualitasnya atau tidak bergantung pada resolusinya. Dapat menciptakan gambar dengan resolusi rendah, kemudian dapat menstransfernya pada resolusi tinggi.

Kedua, karena vector image biasanya memiliki ukuran file lebih kecil dibanding grafis dalam format bitmap, karena gambar vektor yang besar dapat dikodekan dengan instruksi yang lebih kecil atau lebih ringkas, maka vektor bisa download lebih cepat di internet.

Ketiga, gambar vektor dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi. Dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang sesuai, dapat membangun sebuah tampilan gambar dari setiap arah bahkan dari potongan melintang.

Gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe illustrator,free hand maupun corel draw akan tersimpan menjadi grafik vektor.

c. Karakteristik Gambar Vektor

Gambar vektor biasanya memiliki bobot file cukup kecil karena hanya berisi data yang bisa membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari datanya sendiri. Tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka pembuat gambar.

Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi.

Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil. Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak. Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar.

d. Aplikasi Data Vektor

Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Freehand, Adobe Illustrator, dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup populer. Misalnya macromedia freehand dalam multimedia.

Macromedia FreeHand merupakan program pengolah grafik vektor. Fungsinya mendukung pembuatan gambar yang dapat diatur ulang ukurannya dan dicetak dalam berbagai resolusi tanpa mengurangi kualitas dan ketajaman gambar. Selain itu memudahkan membuat ilustrasi cetakan ataupun grafik dalam halaman Web. Kelebihan menggunakan Macromedia FreeHand adalah kemampuannya berkolaborasi dengan produk-produk Macromedia lainnya seperti Macromedia Director, Macromedia Flash, dan Macromedia Dreamweaver. Feature baru pada Effect dan Preset Style meliputi Fill Pattern dan Gradients, True Contour Gradients, Spray strokes dan brush berbasis simbol, Ekstensi Graphic Hose Xtra dan penyempurnaan Blending. MacromediaFreeHand memberikan suatu koleksi kaya yang dapat ditampilkan secara visual yang dapat diatur (Preset Style) sehingga desainer dapat menggunakan untuk mencapai hasil yang optimal.

e. Format file yang digunakan untuk data vektor

Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:

  1. EPS, yaitu Encapsulated PostScript. Format yang dapat digunakan untuk teks dan gambar. Format file ini paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
  2. PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap.
  3. PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.

Last modified: Monday, 19 April 2021, 9:20 PM