Masase/Pijat Tradisional
Banyak yang mempercayai bahwa pijat tradisional
merupakan suatu cara alami untuk menyegarkan tubuh dari rasa lelah berlebih. Salah
satu teknik terkenal adalah pijat tangan. Jenis ini sudah berasal dari zaman dahulu, hal
ini dibuktikan dengan lukisan pijatan tangan dan kaki dari seorang dokter Mesir pada
tahun 2330 SM (sebelum masehi). Menurut beberapa ahli, teknik ini muncul di
Amerika Serikat pada tahun 1850an, melalui dua dokter yang mempelajari secara
khusus di Swedia. Teknik yang dipelajari di Swedia, membentuk dasar dari pemijatan
tradisional, dicampur dengan banyak variasi dan spesialisasi. Semuanya tergabung
membentuk sebuah teknik pemijatan khusus. Pijat olahraga Swedia fokus pada
pemulihan fisik serta beberapa luka tubuh. Shiatsu, sebuah teknik pemijatan
tradisional dari Jepang, berfokus pada beberapa titik penting di bagian tangan, serta
beberapa area tubuh lainnya.
Pijat tidak hanya di kenal di Indonesia teknik relaksasi asal Negara cina ini juga
dikenal di berbagai Negara. Meskipun bermanfaat sama, teknik pijat berbagai Negara
berbeda-beda Pijat tradisional atau biasa di sebut urut merupakan teknik pijat yang
paling dikenal di Indonesia. Pijat tradisional terutama di daerah pedesaan, dipercaya
dapat menyembuhkan penyakit.
Dalam pijat tradisional, pemijat akan menekan tubuh
pasien menggunakan telapak tangan dan ibu jari secara kuat. Teknik lain yang dapat
dilakukan adalah teknik kerok dengan alat koin. Bahan pelengkap yang sering
digunakan untuk urut ataupun kerok ini adalah minyak kelapa.
Pijat tradisional di
percaya dapat merelaksasi tubuh dan menyembuhkan masuk angin. Proses pemijatan
tradisional ini dapat dilakukan dengan mudah, tanpa harus memerlukan berbagai alat
khusus untuk digunakan. Umumnya hanya bermodalkan sebuah ruangan, kasur,
ataupun hanya sebatas kursi pijat dan meja pijat. Tidak membutuhkan segala macam
alat lainnya, karena prosesnya hanya dilakukan dengan menggunakan tangan saja
secara manual. Beberapa hal pendukung lainnya adalah berupa minyak atau lotion.
Tangan untuk memijat harus menggunakan minyak atau produk lotion aman sebelum
memulai memijat pasien.
Dengan menggunakan minyak, variasi bentuk pemijatan dapat berjalan dengan baik karena kulit tidak terasa kesat. Hal ini penting khususnya
bagi pasien lanjut usia atau bagi para pasien yang memiliki daya sensitif tinggi pada
kulit, agar mencegah terjadinya luka atau lecet pada kulit. Selain itu, pasien juga tidak
akan merasakan sakit dan dapat menikmati pijitan dengan nyaman, atau bahkan
sambil tertidur.
Minyak atau lotion yang digunakan, bukanlah sembarang jenis.
Tetapi merupakan pilihan dari berbagai aroma terapi yang diberikan wewangian
khusus. Aroma wanginya dibuat dari bahan-bahan alami yang memiliki berbagai
manfaat bagi tubuh. Pilihan aroma terapi juga sangat diutamakan, khususnya bagi
para pasien yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap aroma, untuk mencegah
kemungkinan terjadinya reaksi yang tidak diinginkan.
Umumnya pilihan minyak ini
diolah dari berbagi jenis rempah-rempah alami yang sangat dipercaya baik untuk
kesehatan. Beberapa produk lotion juga bisa dijadikan pilihan, sebagai pengganti
minyak yang memungkinkan memberikan tumpahan noda minyak di sekitar tempat
tidur atau tempat pemijatan. Pijatan tradisional dapat melemaskan kembali otot-otot
yang tegang sehingga tubuh menjadi lebih segar serta dianggap dapat menyembuhkan
penyakit gerakannya sangat ringan dan sederhana dengan menggunakan telapak
tangan dan ibu jari menggunakan minyak kelapa sebagai pelengkap.