Evaluasi Pelayanan Kebidanan dalam Multi Perspektif

Mutu pelayanan kebidanan adalah mutu jasa yang bersifat multi dimensi. Dimensi pelayanan kebidanan menurut L.D Brown (Wiyono DJ.2012) meliputi sebagai berikut :

  • Kompetensi Teknis

Kompetensi teknis pelayanan kebidanan meliputi : keterampilan,kemampuan dan penampilan atau kinerja provider. Dimensi ini menitikberatkan pada kepatuhan provider dalam melaksanakan kinerja berdasarkan standar pelayanan kebidanan yang telah ditentukan profesi. Tidak terpenuhinya dimensi ini akan berakibat terhadap mutu pelayanan kebidanan

  • Keterjangkauan atau Akses

Ini mempunyai arti bahwa pelayanan kebidanan harus dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat tanpa terhambat faktor geografi,ekonomi dan sosial. Pelayanan kebidanan saat ini sudah mencapai tempat terdekat dengan masyarakat, yaitu dengan penempatan bidan di desa semenjak tahun 1998 dan adanya program pemerintah dalam jaminan kehamilan,persalinan dan Keluarga Berencana (KB)

  • Efektifitas

Pelayanan kebidanan harus efektif artinya asuhan kebidananyang diberikan harus mampu menangani kasus fisiologis kebidanan dan mampu mendeteksi gejala patologis kebidanan dengan tepat. Efektifitas pelayanan kebidanan ini tergantung dari penggunaan standar pelayanan kebidanan dengan tepat,konsisten dan sesuai dengan situasi setempat.

  • Efisiensi

Pelayanan kebidanan yang efisien dapat melayani lebih banyak klien. Pelayanan kebidanan yang memenuhi standar pelayanan umumnya tidak mahal,nyaman bagi klien,waktu efektif dan menimbulkan risiko minimal bagi klien

  • Kesinambungan

Kesinambungan pelayanan kebidanan artinya klien dapat dilayani sesuai kebutuhannya,termasuk kebutuhan rujukan jika diperlukan. Klien mempunyai akses ke pelayanan lanjutan jika diperlukan,termasuk riwayat pelayanan kebidanan sebagai rujukan untuk pelayanan lanjutan

  • Keamanan

Keamanan artinya pelayanan kebidanan harus aman baik bagi provider maupun klien maupun masyarakat sekitarnya. Pelayanan kebidanan bermutu harus aman dari risiko cedera,infeksi,efek samping atau bahaya lain. Misalnya : asuhan persalinan,pasien maupun provider harus aman dari asuhan yang dilaksanakan. Bagi klien harus aman ketika melahirkan baik untuk ibu maupun bayinya,sedangkan provider juga harus aman dari risiko yang diakibatkan oleh karena pelayanan kebidanan

  • Kenyamanan

Ini berhubungan dengan kepuasan klien sehingga mendorong klien datang kembali ke tempat pelayanan kebidanan tersebut. Kenyamanan atau kenikmatan dapat menimbulkan kepercayaan klien. Kenyamanan juga terkait dengan penampilan fisik pelayanan kebidanan,provider,peralatan medis dan non medis. Misalnya : tersedianya tempat tertutup pada saat pemeriksaan ,AC,kebersihan dapat menimbulkan kenyamanan bagi klien

  • Informasi

Pelayanan kebidanan yang bermutu harus dapat memberikan informasi yang jelas tentang apa,siapa,kapan,dimana dan bagaimana pelayanan kebidanan itu akan/telah dilaksanakan

  • Ketepatan waktu

Pelayanan kebidanan yang bermutu harus memperhatikan ketepatan waktu dalam pelayanan serta efektif dan efisien

  • Hubungan antar manusia

Hubungan antar manusia yang baik akan menimbulkan kepercayaan atau kredibilitas dengan cara saling menghargai, menjaga rahasia, saling menghormati,responsif memberi perhatian dll. Hubungan antar manusia ini merupakan interaksi yang positif antara provider dan klien. Dimensi pelayanan kebidanan merupakan suatu kerangka pikir yang dapat digunakan dalam menganalisis masalah mutu pelayanan kebidanan yang sedang dihadapi dan kemudian mencari solusi yang diperlukan untuk dapat mengatasinya. Jika terdapat ketidakpuasan klien maka analisis dilakukan pada setiap dimensi pelayanan kebidanan. Peran utama sistem pelayanan kebidanan adalah : selalu menjamin mutu pelayanan dan selalu meningkatkan mutu pelayanan mutu pelayanan yang diberikan. Semakin meningkatnya perhatian terhadap peningkatan mutu pelayanan kebidanan,pemahaman pendekatan jaminan mutu pelayanan menjadi semakin penting.

Last modified: Friday, 9 May 2025, 11:14 AM