Translation procedures

Dalam kegiatan penerjemahan tersebut, ia akan melalui empat tahapan atau tingkatan (Newmark, 1988, h. 19—38) berikut :

1. Pada tataran teks sumber (textual level), penerjemah mencari padanan klausa dan frasa (secara gramatikal) TSu dalam TSa. Unsur-unsur leksikal dalam TSu diterjemahkan ke dalam TSa dengan memperhatikan makna yang tepat dalam konteks kalimat yang bersangkutan. Pada tataran teks, penerjemahan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran dilakukan secara harfiah.

2. Pada tataran referensial (referential level), penerjemahan dilakukan dengan mengacu pada dunia nyata dalam TSu yang berupa objek dan peristiwa secara nyata atau imajiner.

3. Pada tataran kohesif (cohesive level), proses penerjemahan dilakukan dengan menganalisis struktur melalui penggunaan kata penghubung antarkalimat dan suara hati (mood) teks.

4. Pada tataran kewajaran (level of naturalness), terjemahan dalam Bahasa sasaran dilihat apakah mudah dipahami serta sudah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa sasaran atau belum. Hasil terjemahan seharusnya tidak lagi terbaca sebagai sebuah terjemahan.


Last modified: Tuesday, 5 December 2023, 2:51 AM