5.1. Manajemen Dana Asing Bank

MANAJEMEN DANA ASING BANK

Manajemen dana asing bank adalah mengatur penarikan dan penetapan sarana

tabungan yang efektif agar pemilik uang (SSU) tertarik untuk menabungkan

uangnya pada bank bersangkutan.Dana asing bank adalah sejumlah uang tabungan

atau pinjaman yang di terima bank dari pihak ketiga dan harus di kembalikan

bersama bunganya sesuai dengan perjanjian (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan-1996).

Dana asing bank ini sangat penting untuk operasi investasi sekunder suatu bank.

1. Tabungan

Tabungan atau saving adalah pendapatan yang tidak di konsumsi atau pendapatan

di kurangi dengan konsumsi (rumus S=Y-C), jika hasilnya positif berarti terdapat

tabungan, tetapi apabila negatif maka terjadi dissaving (terdapat utang).

2. Simpanan

Simpanan atau tabungan adalah dana yang dipercayakan masyarakat kepada bank

dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau

bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu (UU RI No, 7 Tahun 1992

tentang Perbankan Bab I pasal 1 ayat (6) ).

3. Idle money

Idle money atau uang tidur adalah uang kartal yang tidak di pergunakan untuk

membayar transaksi karena disimpan oleh pemiliknya (seperti dalam dompet,

boks, dan lain-lain). John Maynard Keynes dalam teori Liquidity Preference

mengemukakan tiga motif terjadinya idle money, yaitu :

1) Motif transaksi atau Transaction Motive di mana seseorang menyimpan uang

tunai karena keperluan pembayaran transaksi sehari-hari yang akan dilakukannya.

2) Motif berjaga-jaga atau Preculative Motive di mana seseorang menyimpan

uang tunai karena ingin berjaga-jaga atas hal yang akan terjadi pada masa akan

datang.

3) Motif spekulasi atau Speculative Motive di mana seseorang menyimpan uang

tunai karena menurut perhitungannya harga barang-barang akan turun atau tingkat

suku bunga bank akan naik di masa yang akan datang.


Last modified: Saturday, 21 September 2024, 4:14 AM