9.2. Jaringan
Pengertian jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan.
Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless.
Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.Berbicara tentang telekomunikasi, pastinya tidak lepas dari yang namanya topologi jaringan dimana topologi jaringan merupakan bentuk rancangan utama dari berbagai komponen jaringan yang saling terhubung.
Berikut macam – macam topologi jaringan :
a. Bus, Biasanya digunakan pada jaringan yang menggunakan fiber optic.
Kelebihan :
ü Penambahan workstation baru bisa dilakukan dengan mudah.
ü Biaya relatif murah karena menggunakan sedikit kabel.
Kekurangan :
ü Jika salah satu kabel bermasalah, maka akan berpengaruh pada client lain.
ü Transfer data relatif kurang efisien sehingga terkadang terjadi tabrakan.
ü Sulit dikembangkan karena teknologi ini termasuk jadul.
b. Star, Biasanya menggunakan switch/hub untuk menghubungkan client-nya.
Kelebihan :
ü Jika salah satu client bermasalah, maka tidak akan mempengaruhi client lain.
ü Keamanan bisa dibilang lebih baik dari topologi bus.
ü Mudah mendeteksi masalah jika terjadi.
Kekurangan :
ü Jika switch/hub bermasalah, maka semua client yang terhubung akan bermasalah juga.
ü Sangat tergantung pada jaringan terminal pusat.
ü Biaya lebih mahal dari pada topologi bus.
c. Ring, Biasanya hanya menggunakan LAN card pada masing – masing client.
Kelebihan :
ü Transfer lebih baik dari pada topologi bus.
ü Konfigurasi jaringan terbilang mudah.
ü Biaya cukup murah.
Kekurangan :
ü Jika salah satu kabel putus, transfer bisa dilakukan melalui jalan lain. Tapi jika ada dua / lebih kabel yang putus, maka client yang tidak terbuhung ke pusat akan bermasalah.
ü Rawan terjadi tabrakan data (collision).
ü Pencarian sumber masalah cukup susah.
d. Mesh, Hampir semua komputer saling terhubung sehingga memungkinkan terjadinya backup jalur data jika salah satu terputus.
Kelebihan :
ü Keamanan jaringan sangat baik.
ü Tidak akan terjadi tabrakan data.
ü Bandwidth tergolong lebar.
Kekurangan :
ü Biaya mahal karena banyaknya kabel yang digunakan.
ü Instalasi jaringan sangat rumit.
e. Tree, Merupakan gabungan dari topologi star dan bus
Kelebihan :
ü Manajemen data lebih mudah karena letak data yang terpusat.
ü Mudah berkembang agar lebih luas.
Kekurangan :
ü Jika komputer yang berada ditingkat tinggi mengalami masalah, maka jaringan dibawahnya akan bermasalah.
ü Kecepatan data tergolong lambat tergantung komputer pusat.
ü Menggunakan banyak kabel.
f. Hybrid., Gabungan dari berbagai macam topologi jaringan yang berbeda.
Kelebihan :
ü Lebih fleksibel.
ü Konfigurasi jaringan relatif lebih mudah.
Kekurangan :
ü Pengelolaan sangat rumit karena besarnya jaringan.
ü Instalasi jaringan juga tergolong mahal.
Selain itu, instalasi topologi jaringan bisa dilakukan dalam wilayah tertentu, antara lain :
a. Local Area Network (LAN), cakupan wilayah kecil seperti : warnet, kantor, sekolah, dll.
b. Metropolitan Area Network (MAN), gabungan dari beberapa jaringan LAN, cakupan wilayah sekitar 10-50 km.
c. Wide Area Network (WAN), cakupan wilayah sangat luas seperti : jaringan dalam suatu negara atau benua.
Media yang digunakanpun bermacam – macam seperti kabel UTP, fiber optic (Wired Network), atau bisa juga menggunakan perangkat nirkabel (Wireless Network).