9.2. Aliran Kas ( Cash Flow)

laporan perubahan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama 1 periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan darinmana sumber sumber kas dan penggunaan penggunaannya.

kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya.

prinsip likuiditas yaitu jika tingkat likuiditas tinggi dapat saja disebabkan tingkat perputaran kas yang rendah, keuntungan perusahaan pun rendah. begitu puka sebaliknya jika tingkat likuiditas rendah atau jumlah kas sedikit disebab kan misalnya oleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar tetapi menjadi tidak likuid jika terjadi kebutuhan dana secara mendadak.

sumber sumber penerimaan kas berasal dari :

1. hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap, atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahan kas

2. adanya emisi saham maupun penambahan modal oleh pemilik dalam bentuk kas

3. pengeluaran surat tanda bukti utang serta bertambahnya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas

4. berkurangnya aktiva lancar kas yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas misalnya berkurangnya persediaan barang dagangan karena adanya penjualan secara tunai

5. adanya penerimaan kas misalnya karena sewa, bunga atau dividen

sedangkan pengeluaran kas dapat disebabkan oleh transaksi transaksi sebagai berikut :

1. pembelian saham atau obligasi dan aktiva tetap lainnya

2. penerikan kembali saham yang beredar dan pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan

3. pembayaran angsuran atau pelunasan utang

4. pembelian barang dagangan secara tunai 

5 pengeluaran kas untuk membayar dividen, pajak denda dan lain sebagainya.


Last modified: Sunday, 25 April 2021, 6:05 AM