Islam Menghalalkan yang Baik

Islam datang saat manusia masih dalam keadaan demikian dalam memandang masalah makanan yang berasal dari binatang. Islam berada di antara suatu paham kebebasan soal makanan dan eksrimis dalam soal larangan. Oleh karena itu, Allah kemudian mengumandangkan kepada segenap umat manusia dengan firman-Nya dalam surat al-Baqarah (2) ayat 168 :

يَآ أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى اْلأَرْضِ حَلَالاًطَيِّبًا وَلاَ تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ            

Artinya : “Hai manusia, makanlah segala sesuatu yang ada di bumi ini yang       halal dan yang baik dan janganlah kamu mengikuti jejak syaitan karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.

Ayat di atas menyeru manusia supaya memakan hidangan yang besar yang baik yang telah disediakan Allah yaitu bumi yang lengkap dengan isinya. Hendaknya manusia tidak mengikuti kerajaan dan jejak syaitan yang selalu menggoda manusia supaya mau mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah dan mengharamkan kebaikan-kebaikan yang dihalalkan Allah dan syaitan juga menghendaki manusia supaya terjerumus ke dalam lembah kesesatan

Last modified: Wednesday, 10 June 2020, 8:26 PM