11.4 Model Lima Daya Saing Porter (Porter’s Five Competitive Force Model)

Salah satu tools untuk digunakan untuk menganalisa kondisi lingkungan perusahaan terhadap beberapa persaingan pasar yang sangat ketat. Porter lebih dalam menelaah potensi persaingan ini tidak hanya terjadi antara perusahaan dengan perusahaan kompetitor, tetapi juga terdapat persaingan lain yang perlu diperhatikan, seperti para pendatang baru, pembeli, pemasok, dan juga barang pengganti. Perusahaan harus mampu menganalisa berbagai jenis persaingan ini, menentukan dampakya bagi perusahaan, dan pada akhirnya membuat strategi untuk mengatasi kelemahan pasar dan meningkatkan potensi kekuatan pasar. 

1. Perusahaan Kompetitor Saat Ini Home Plus bersaing dengan berbagai perusahaan ritel ternama di Korea Selatan seperti E-Mart, Lotte Mart, Costco. TINGGI
Terjadi perebutan pasar ritel Korea Selatan untuk menjadi nomor satu. Pesaing paling tangguh adalah E-Mart yang memiliki jumlah toko fisik (brick-to-mortar) terbanyak.
2. Pendatang Baru Pendatang baru berupa perusahaan ritel sejenis yang bisa menawarkan layanan yang lebih menarik, terutama terkait layanan elektronik yang menarik bagi masyarakat Korea Selatan. SEDANG
Pendatang baru cukup sulit untuk memahami pola pasar Korea Selatan dan harus memikirkan teknologi yang bisa dijangkau masyarakat Korea Selatan.
3. Kekuatan Pemasok Pemasok memiliki kekuatan untuk mengontrol pemasokan barang di Home Plus, baik dari segi harga maupun jumlah persediaan di toko. SEDANG
Pemasok sangat penting untuk menjamin kepuasan pembeli di Home Plus, tetapi posisi Home Plus sebagai salah satu tempat perbelanjaan yang digemari menjadikan banyak pemasok yang tertarik untuk bekerja sama, sehingga kekuatan kontrol pemasok tidak begitu kuat.
4. Kekuatan Pembeli Pembeli memiliki kekuatan untuk memilih produk atau layanan dari kompetitor lain dibandingkan Home Plus. TINGGI
Pembeli Korea Selatan sangat sensitif dikarenakan produktivitasnya tinggi dan jadwalnya padat, oleh karena itu Home Plus bersaing dengan kompetitornya dalam menyediakan layanan elektronik yang mampu menambah jumlah pembeli loyal, sehingga kekuatan memilih dari pembeli sangat kuat.
5.
Produk atau Layanan Pengganti Adanya produk atau layanan yang bisa menggantikan produk atau layanan yang ditawarkan Home Plus. TINGGI
Perusahaan ritel Korea Selatan kini berlomba-lomba membuat layanan elektronik yang bisa memudahkan pembeli dalam berbelanja, misalnya menggunakan smart card discount, online shopping, flying store agar pembeli lebih memilih untuk berbelanja pada perusahaan mereka.

3.5 Solusi yang diterapkan Home Plus Korea Selatan
Kondisi lingkungan pasar Korea Selatan unik serta sulit dijangkau dimana sebagian besar masyarakatnya sibuk, berproduktivitas tinggi, dan menganggap aktivitas belanja sangat menyita waktu. Selain itu, masyarakat Korea Selatan sangat mengikuti tren perkembangan teknologi informasi, hal ini terlihat pada riset yang menunjukkan bahwa pada Oktober 2011 pengguna smartphone di Korea Selatan mencapai 20 juta jiwa.

Berdasarkan fakta tersebut Home Plus mengambil dua pendekatan solusi, yaitu solusi terhadap customer service dan solusi terhadap teknologi. Kedua solusi ini diterapkan untuk mencapai sebuah misi yaitu “Menjadi ritel nomor satu di Korea Selatan tanpa menambah toko fisik”. Dan untuk mencapai misi tersebut tentunya diperlukan solusi yang inovatif untuk meningkatkan penjualan, mempertahankan pelanggan lama, dan menarik banyak pelanggan baru.



Last modified: Sunday, 5 December 2021, 5:42 PM