1.4. Contoh 1 Kasus Pendirian Firma

Contoh pertama kasus pendirian Firma

Roni dan Indy sepakat mendirikan usaha jasa pembukuan dengan bentuk persekutuan Firma dan diberi nama “IRON”. Pada tanggal 07 Maret 2016, Roni memberikan setoran modal awal berupa uang tunai ke dalam Firma sebesar Rp. 250.000.000 sedangkan Indy menyerahkan peralatan kantor dengan harga perolehan sebesar Rp. 60.000.000 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp. 24.000.000. Nilai pasar wajar peralatan kantor tersebut sebesar Rp. 38.000.000. Selain peralatan kantor, Indy juga menyerahkan sejumlah piutang usaha dari usahanya terdahulu dengan nilai realisasi bersih sebesar Rp. 162.000.000. Piutang usaha yang diserahkan Indy memiliki nilai bruto sebesar Rp. 180.000.000 dengan cadangan piutang tak tertagih Rp. 18.000.000.

Sebagai informasi tambahan, Indy memiliki pengalaman kerja di kantor akuntan publik dan keahlian bidang perpajakan sehingga disepakati untuk diberikan kepentingan sebesar 50% dari total Kepentingan

Berdasarkan informasi diatas, buatlah Jurnal dan Laporan Posisi Keuangan Firma “IRON” dengan metode Bonus (total modal sekutu tidak berubah dan modal para sekutu menjadi sama) dan metode Goodwill (nilai nominal modal terbesar yang dijadikan nilai modal yang harus dimiliki oleh para sekutu)

Pemecahan kasus dengan menggunakan metode Bonus sebagai berikut


Setoran Modal Roni

 

 

250.000.000

Setoran Modal Indi

 

 

 

- Peralatan Kantor

38.000.000

 

 

- Piutang Usaha (Net)

162.000.000

 

200.000.000

Total Setoran Modal

 

 

450.000.000

 

 

 

 

Kepentingan untuk Indi (50% x 450.000.000)

225.000.000

Setoran Modal Indi

 

 

200.000.000

Bonus untuk Indi

 

 

25.000.000

Jurnal serta laporan posisi keuangan atas transaksi tersebut dicatat pada pembukuan Firma IRON sebagai berikut

 

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

07-Mar-16

Kas

 

250.000.000

 

 

 

Modal Roni

 

 

250.000.000

 

Setoran modal Roni

 

 

 

 

 

 

 

 

 

07-Mar-16

Peralatan Kantor

 

38.000.000

 

 

Piutang Usaha

 

180.000.000

 

 

 

Cadangan Piutang tak tertagih

 

 

18.000.000

 

 

Modal Indy

 

 

200.000.000

 

Setoran modal Indy

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

07-Mar-16

Modal Roni

 

25.000.000

 

 

 

Modal Indy

 

 

25.000.000

 

Bonus untuk Indy

 

 

 

 

 

Fa Iron

Laporan Posisi Keuangan

Per 07 Maret 2016

Aset Lancar

 

Liabilitas

 

Kas

250.000.000

 

 

Piutang Usaha

180.000.000

 

 

Cadangan Piutang Usaha

(18.000.000)

 

 

Total Aset Lancar

412.000.000

 

 

 

 

 

 

Aset Tetap

38.000.000

Ekuitas

 

 

 

Modal Roni

225.000.000

 

 

Modal Indy

225.000.000

 

 

Jumlah Ekuitas

450.000.000

Total Aset

450.000.000

Total Liabilitas dan Ekuitas

450.000.000

 

Pemecahan kasus dengan metode Goodwill

 

Setoran Modal Roni

 

 

250.000.000

Kepentingan Roni (100%-50%)

 

50%

Total modal kedua sekutu (250.000.000/50%)

500.000.000

Total modal disetor

 

 

450.000.000

Goodwill untuk Indi

 

 

50.000.000

 

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

07-Mar-16

Kas

 

250.000.000

 

 

 

Modal Roni

 

 

250.000.000

 

Setoran modal Roni

 

 

 

 

 

 

 

 

 

07-Mar-16

Peralatan Kantor

 

38.000.000

 

 

Piutang Usaha

 

180.000.000

 

 

 

Cadangan Piutang tak tertagih

 

 

18.000.000

 

 

Modal Indi

 

 

200.000.000

 

Setoran modal Indy

 

 

 

 

 

 

 

 

 

07-Mar-16

Goodwill

 

50.000.000

 

 

 

Modal Indi

 

 

50.000.000

 

Goodwill untuk Indy

 

 

 


Fa Iron

Laporan Posisi Keuangan

Per 07 Maret 2016

Aset Lancar

 

Liabilitas

 

Kas

250.000.000

 

 

Piutang Usaha

180.000.000

 

 

Cadangan Piutang Usaha

(18.000.000)

 

 

Total Aset Lancar

412.000.000

 

 

 

 

 

 

Aset Tetap

38.000.000

Ekuitas

 

 

 

Modal Roni

250.000.000

Goodwill

50.000.000

Modal Indy

250.000.000

 

 

Jumlah Ekuitas

500.000.000

Total Aset

500.000.000

Total Liabilitas dan Ekuitas

500.000.000

 


Last modified: Thursday, 3 March 2022, 5:32 PM