3.1.1 Format of a Research Article
Research Article:
Tipe manuskrip yang paling umum digunakan untuk mempublish keseluruhan laporan data penelitian, memiliki nama atau istilah lain seperti; Original Research, Original Article, Original Contribution, Research Paper, atau Article, tergantung pada format atau penyebutan pada masing2 jurnal. depending on the journal.
Format penulisan Research Article mengikuti format yang sudah umum yaitu IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).
Meskipun pada beberapa jurnal tidak persis mengikuti IMRAD, terutama jurnal-jurnal bidang sosial, tetapi pada prinsipnya setiap Chapter atau Bab nya menggambarkan Latar Belakang, Metodologi yang digunakan, Hasil Penelitian dan Diskusi. (seperti contoh no.3)
Lebih jelasnya, anda dapat mencermati beberapa contoh Research Article berikut.
1. https://link.springer.com/article/10.1007/s10393-018-1338-1
article ini terbit di Jurnal EcoHealth terindeks WoS, dengan format IMRAD. Kurang lebih 15 halaman.
2. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0048969720319495
article ini ditulis oleh Peneliti Indonesia, terbit di Jurnal Science of The Total Environment, terindeks Scopus Q1, dengan format IMRAD. Hanya 15 halaman. Paper ini menjadi unik karena sangat jarang Jurnal terindeks Q1 yang mau menerima tulisan dari Indonesia, apalagi dengan data yang minim seperti pada artikel ini. Mungkin karena faktor data cuaca terkait COVID-19 di Indonesia yg saat ini sedang mewabah.
3. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3547729
article ini ditulis oleh peneliti Australia, dipublish di Jurnal yang diterbitkan oleh Autralian National University. Meskipun status article ini belum di peer reviewed, artinya BELUM RESMI DITERBITKAN, tapi artikel ini sudah dikutip sampai 9.131 kali. Ada pengaruh topik yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Tipe manuskrip yang paling umum digunakan untuk mempublish keseluruhan laporan data penelitian, memiliki nama atau istilah lain seperti; Original Research, Original Article, Original Contribution, Research Paper, atau Article, tergantung pada format atau penyebutan pada masing2 jurnal. depending on the journal.
Format penulisan Research Article mengikuti format yang sudah umum yaitu IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).
Meskipun pada beberapa jurnal tidak persis mengikuti IMRAD, terutama jurnal-jurnal bidang sosial, tetapi pada prinsipnya setiap Chapter atau Bab nya menggambarkan Latar Belakang, Metodologi yang digunakan, Hasil Penelitian dan Diskusi. (seperti contoh no.3)
Lebih jelasnya, anda dapat mencermati beberapa contoh Research Article berikut.
1. https://link.springer.com/article/10.1007/s10393-018-1338-1
article ini terbit di Jurnal EcoHealth terindeks WoS, dengan format IMRAD. Kurang lebih 15 halaman.
2. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0048969720319495
article ini ditulis oleh Peneliti Indonesia, terbit di Jurnal Science of The Total Environment, terindeks Scopus Q1, dengan format IMRAD. Hanya 15 halaman. Paper ini menjadi unik karena sangat jarang Jurnal terindeks Q1 yang mau menerima tulisan dari Indonesia, apalagi dengan data yang minim seperti pada artikel ini. Mungkin karena faktor data cuaca terkait COVID-19 di Indonesia yg saat ini sedang mewabah.
3. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3547729
article ini ditulis oleh peneliti Australia, dipublish di Jurnal yang diterbitkan oleh Autralian National University. Meskipun status article ini belum di peer reviewed, artinya BELUM RESMI DITERBITKAN, tapi artikel ini sudah dikutip sampai 9.131 kali. Ada pengaruh topik yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Last modified: Monday, 19 October 2020, 10:27 AM