Pendahuluan
Sebagai negara industri yang menghasilkan barang-barang industri, maka pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan besar di Barat dimiliki oleh umum. Perusahaan besar ini dijadikan obyek kritik sehubungan dengan bisnis yang tidak bermoral. Salah satu pendekatan dalam cara pemecahan masalah sistem ekonomi yang tidak bermoral dilakukan dengan menaruh perhatian khusus pada peranan dan fungsi perusahaan-perusahaan besar ini.
Perusahaan besar bertanggung jawab atas segala tindakannya dan pertanggungjawaban moral perusahaan itu dapat bertahan, baik secara kolektif atau perorangan dengan cara yang berbeda-beda. Namun, perusahaan mana yang benar-benar bertanggung jawab secara moral itu belum terlihat dengan jelas. Untuk menelaah itu dibutuhkan penyelidikan yang terperinci atas beberapa perusahaan.
Dalam bab ini akan disajikan suatu pandangan pertanggungjawaban moral dari perusahaan-perusahaan besar sebagai suatu keseluruhan dan manusia yang bergerak di dalamnya. Bisnis diorganisasi sebagai hak pemilik, perkongsian atau sebagai bentuk perusahaan yang berbeda-beda seperti perusahaan keluarga atau yayasan yang tidak bertujuan mencari keuntungan, perusahaan umum, kelompok atau multinasional. Pembahasan dititikberatkan pada perusahaan umum yang relatif besar dan berbadan hukum.
Di negara-negara Barat, pembahasan moral dan kritik sosial ditujukan kepada perusahaan besar yang cenderung bertindak monopolistik. Perusahaan semacam ini yang menjual produknya melalui kampanye iklan yang besar, menimbulkan polusi udara, meracuni sungai-sungai, dan mengganggu kehidupan manusia melalui limbah kimia yang mengandung racun.
Manajemen perusahaan tersebut memperagakan masalah-masalah khusus. Berbeda dari perusahaan milik keluarga atau perorangan dalam hal manajemen, pengendalian, dan pertanggungjawabannya cenderung tidak terpisah dari pemilikan.
Perusahaan yang relatif'lebih kecil, sebagian tergantung pada perusahaan yang besar dan sering berurusan langsung dengan para konsumen dengan memperagakan masalah moral yang berlainan dari perusahaan besar. Perusahaan kecil langsung mendapat dampratan dari konsumen apabila membuat kesalahan. Pemilik pabrik yang besar sering menjadi sasaran kritik moral dan dilihat dari berbagai faktor merupakan pusat dari sistem kapitalisme.
Ada tiga masalah pokok yang menjadi perhatian dari perusahaan besar ini, yaitu sebagai barikut.
2. Pertanggungjawaban moral yang tepat untuk setiap kelompok perusahaan besar.
3. Struktur perusahaan ditinjau dari segi moral.