7.4. Fungsi dan Tujuan Branding

Selain itu, Fungsi branding adalah sebagai berikut :

1. Pembeda

Ada banyak produk diluar sana dengan jenis yang serupa. Karena itu fungsi branding ini adalah sebagai pembeda antara produk milik perusahaan yang satu dengan milik perusahaan yang lainnya.

2. Daya Tarik dan Promosi

Dengan memiliki sebuah brand, maka kita akan mudah dalam mempromosikan produk kita agar menjadi daya tarik untuk masyarakat. Karena itulah branding sangat penting untuk perusahaan.

3. Membangun Citra

Dengan melakukan branding, kita dapat membangun citra kepada masyarakat. Semakin positif nilai brand kita di mata masyarakat, maka semakin baik juga bisnis kita.

4. Pengendali Pasar

Memiliki brand yang kuat memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan, salah satunya adalah mengendalikan pasar. Hal ini dikarenakan masyarakat telah mengenal dan mengingat produk perusahaan dengan baik.


Unsur-Unsur Branding

  1. Nama merek
  2. Logo, meliputi tipe logo, monogram, bendera, dan seterusnya.
  3. Tampilan visual, seperti desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain-lain.
  4. Juru bicara, seperti co-founder, maskot, tokoh perusahaan
  5. Suara, seperti ikon bunyi, nada, lagu
  6. Kata-kata, meliputi slogan, tagline, jingle, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Branding :

a. Product branding

Adalah jenis branding yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor.

b. Personal branding

Merupakan strategi pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.

c. Corporate branding

Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk menngembangkan reputasi perusahaan di pasar.

d. Destination branding

Memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Jadi saat seseorang menyebut nama kota misalnya yogyakarta maka orang dapat langsung mengingat gudeg atau bakpia.

e. Cultural branding

Mengembangkan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi atau kebangsaan tertentu.


Last modified: Saturday, 29 October 2022, 10:23 PM