9.5 Perbedaan Hutang Jangka Panjang dan Hutang Jangka Pendek
Perbedaan Hutang Jangka Panjang dan Hutang Jangka Pendek
|
Hutang Jangka Pendek |
Hutang Jangka Panjang |
|
Jangka waktu kurang dari 1 tahun |
Jangka waktu lebih dari 1 tahun |
|
Pembelian barang/jasa |
Perolehan barang modal/uang |
|
Kredit kepercayaan |
Dengan perjanjian |
|
Tidak menggunakan jaminan |
Menggunakan jaminan |
|
Tidak selalu/ jarang memakai bunga |
Memakai bunga |
|
Jumlah liabilitas tidak material |
Jumlah liabilitas material |
Tujuan dilakukan Audit
- Apakah Terdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka pendek.
- Saldo liabilitas jangka pendek yang tercantum dalam laporan posisi keuangan didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan berasal dari transaksi yang betul-betul terjadi.
- Semua liabilitas jangka pendek perusahaan sudah tercatat per tanggal laporan posisi keuangan.
- Apakah accrued expense jumlahnya reasonable, dalam arti tidak terlalu besar dan tidak terlalu keci
- Apakah kewajiban leasing (sewa), jika ada, sudah tercatat sesuai dengan standar akuntansi keuangan (PSAK 30 revisi 2007 tentang sewa)
- Apakah jika ada liabilitas dalam bentuk mata uang asing per tanggal laporan posisi keuangan sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal laporan posisi keuangan dan selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan pada laba rugi tahun berjalan
- Apakah biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas jangka pendek telah dicatat per tanggal laporan posisi keuangan
- Apakah biaya bunga liabilitas jangka pendek yang tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan betul telah terjadi, dihitung secara akurat, dan merupakan beban perusahaan.
- Apakah semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi “bank default”
- Apakah penyajian liabilitas jangka pendek di dalam laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia ETAP/PSAK/IFRS.
Last modified: Tuesday, 16 May 2023, 6:09 AM