1.6. Aspek Persaingan Usaha

           Berikut ini aspek-aspek persaingan usaha yang perlu diketahui para pelaku usaha
diantaranya yaitu:
1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Masuknya pendatang baru dalam bisnis akan menyebabkan beberapa implikasi bagi usaha bisnis yang sudah ada, seperti kapasitas menjadi bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar juga perebutan sumber daya produksi yang terbatas.

2. Ancaman Dari Produk Subtitusi

Meski produk subtitusi memiliki karakteristik yang berbeda, tapi bisa memberikan fungsi atau jasa yang sama. Karenanya, produk subtitusi yang berharga lebih rendah akan mengancam produk yang ada.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Pembeli memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga, untuk meningkatkan mutu dan servis juga mengadu perusahaan kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki. Beberapa kondisi yang memungkinkan hal tersebut terjadi diantaranya pembeli membeli dalam jumlah yang besar, pembeli mampu membuat produk yang dibutuhkan
sifat produk yang tidak diferensiatif dengan banyak pemasok dan produk perusahaan dipandang tidak terlalu penting bagi pembeli sehingga pembeli mudah berpaling pada produk subtitusi.

4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Selain pembeli pemasok juga dapat mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk
menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk. Pemasok akan kuat bila kondisi ini terpenuhi, yaitu: jumlah pemasok sedikit, produk yang ada adalah unik dan mampu menciptakan biaya peralihan yang besar, tidak ada produk subtitusi, pemasok mampu melakukan integrasi ke depan, perusahaan hanya membeli jumlah kecil dari pemasok.

Menurut Hafidhuddin (2003), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
memenangkan suatu persaingan usaha, diantaranya yaitu:
a. Daya Saing Kualitas, Produk yang akan diperjual belikan tentunya harus berkualitas agar bisa bersaing dengan baik. Produk yang dijual adalah produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Produk dibuat agar mudah diingat, memiliki arti, disukai dan efisien serta memiliki resiko rendah dan mudah diadopsi dalam penggunaannya. Selain itu, produk harus memiliki merk atau logo untuk meningkatkan identifikasi psikologis produk dan loyalitas konsumen.

b. Daya Saing Harga, Apabila produk memiliki harga sangat mahal, tidak mungkin akan memenangkan persaingan. Penentuan harga barang/jasa dalam menyiasati persaingan bisnis perlu diperhatikan bagi para pebisnis.

c. Daya Saing Marketing, Promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang menunjang bauran pemasaran lainnya. Tanpa adanya promosi, produk akan tidak dikenal konsumen. Selain itu, bisa saja tanpa adanya promosi maka kebijakan diskon harga tidak dikenal. Komponen promosi terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan promosi penjualan.


Last modified: Thursday, 16 March 2023, 3:02 PM